Koreri.com, Seoul – Pemimpin Administrasi Komando Pasifik Amerika Serikat (PACOM), Harry Harris berjanji untuk berkonsultasi secara tertutup dengan Korea selatan (Korsel) untuk meninjau kembali opsi militer sebagai response terhadap ancaman Korea Utara (Korut), seperti disampaikan oleh Menteri Pertahanan Korea Selatan.
Pernyataan itu disampaikan disela-sela pertemuannya dengan Menteri Pertahanan Korsel, Song Young-Moo pada hari Kamis di kantor pusat PACOM di Hawaii dalam rangkaian kunjugan lima hari Song Young-moo ke AS yang dimulai pada hari Selasa.
Kepada Song Young-moo, Harry menegaskan komitmen negara Paman Sam untuk mempertahankan Korsel yang merupakan negara sekutunya di kawasan semenanjung Korea dari ancaman Korut. “Dia menyatakan bahwa PACOM akan secara tertutup berkonsultasi dengan pemerintah Korsel and kepala staff gabungannya mengenai opsi-opsi yang perlu dipertimbangkan, sebagaimana disampaikan oleh kantor berita Yonhap.
PACOM merupakan komando pasukan militer AS yang bertanggung-jawab terhadap Asia-Pasifik dan termasuk juga Semenanjung Korea.
Ketegangan meningkat kembali di semenanjung Korea setelah Korut menembakkan perluru balistik jarak sedang melewati zona udara Jepang pada hari selasa. Menurut Korut, penembakkan itu merupakan bagian dari rencana menembakkan empat misil ke Guam yang telah dilontarkan sebelumnya.
AS dan Korsel sedang dalam pembicaraan mengenai “ancaman program misil balistik dan senjata nuklir yang dimiliki Korut dan juga kordinasi kedua negara dalam merespon tindakan provokasi di semenanjung Korea”, seperti disampaikan dalam situs PACOM.
Kementerian Pertahanan Korsel mengatakan bahwa Song Young-moo menegaskan begitu pentingnya menjaga postur pertahanan Seoul-Washington untuk mencegah provokasi lebih jauh dari Korut.
Menurut Kementerian Pertahanan Korsel meneruskan pernyataan Song Young-moo, “Adalah sangat penting bagi PACOM dan Kementerian Pertahanan Korsel untuk memelihara saluran komunikasi dan dialog untuk mengantisipasi ancaman Korut”.
Kunjugan Song Young-moo ke AS adalah merupakan kunjungan pertamanya sejak menjabat sebagai Menteri Pertahanan Korsel di bulan Juli 2017. Song juga bertemu dengan Sekertaris Pertahanan AS, Jim Mattis pada hari Rabu di Washington sebagaimana dilaporkan oleh Kantor Berita Yonhap.
ARD