Koreri.com, Biak – Kapal Motor (KM) Bawakaraeng yang bermuatan bahan bakar minyak (BBM) meledak di Pelabuhan Biak.
Kapal yang dinakhodai Samsul Rizal bersama dengan 6 anak buah kapal (ABK) rencananya akan berangkat ke Mamberamo membawa BBM jenis premium dan bahan campuran seperti Oli 2 T dan 300 karton air mineral.
Kapal nahas tersebut meledak di pelabuhan laut Biak pada Senin (4/9) sekitar pukul 17.18 WIT dan dikabarkan langsung terbelah dua hingga tenggelam.
Ledakan kapal dirasakan warga sangat keras terdengar hingga di kejauhan.
Salah satu ABK KM Bawakaraeng, Syarifudin (35), memberi kesaksian bahwa awal kejadiannya, ketika ia dan teman -teman ABK yang lain berada di atas kapal sementara melakukan pembersihan karena sebelumnya telah dilakukan pengisian sebagian BBM.
Namun, tiba-tiba kapal tersebut meledak dan mengakibatkan semua yang berada di atas kapal terlempar, bahkan ada yang mengalami luka.
“Seluruh barang yang berada di atas kapal habis terbakar tidak terkecuali barang – barang berharga milik nahkoda dan ABK, sementara yang tersisa hanya pakaian di badan,’ bebernya.
Kapolres Biak Numfor AKBP Rachmad Amsori yang dikonfirmasi, Kamis (7/9) mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerjunkan tim identifikasi untuk melakukan olah TKP.
“Selain itu, kami juga meminta keterangan dari para saksi yang juga adalah korban sehingga akan diketahui penyebab sebenarnya hingga meledaknya kapal tersebut,” ungkapnya.
Diakui Kapolres hingga saat ini pihaknya masih menyelidiki penyebab meledaknya kapal nahas tersebut.
Sementara itu, diketahui, ledakan tersebut menyebabkan empat korban telah dilarikan ke RSUD Biak dan mendapat perawatan yaitu Nahkoda Samsul Rizal dan 3 ABK masing-masing atas nama Anwar, Dinal dan Hendra.
Para korban di duga mengalami luka bakar ringan, dan juga salah satu warga masyarakat yang berada di areal pelabuhan.
Saat ini TKP KM Bawakaraeng untuk sementara ditutup garis polisi dan sebagian drum BBM yang berserakan di laut, diamankan petugas yang dibantu warga setempat.
HDK