• News
  • Pemerintahan
    • Kodam XVII Cenderawasih
    • Teluk Bintuni
    • Politik
  • Lintas Peristiwa
    • Fokus
    • Inspirasi
    • Sorotan
    • Sosok
    • Bintang Timur
    • Serba-Serbi
    • Opini
    • Coretan Jurnalis
  • Internasional
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Misteri
Senin, April 19, 2021
  • Login
  • News
  • Pemerintahan
    • Kodam XVII Cenderawasih
    • Teluk Bintuni
    • Politik
  • Lintas Peristiwa
    • Fokus
    • Inspirasi
    • Sorotan
    • Sosok
    • Bintang Timur
    • Serba-Serbi
    • Opini
    • Coretan Jurnalis
  • Internasional
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Misteri
No Result
View All Result
Koreri Trans Media
  • News
  • Pemerintahan
    • Kodam XVII Cenderawasih
    • Teluk Bintuni
    • Politik
  • Lintas Peristiwa
    • Fokus
    • Inspirasi
    • Sorotan
    • Sosok
    • Bintang Timur
    • Serba-Serbi
    • Opini
    • Coretan Jurnalis
  • Internasional
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Misteri
No Result
View All Result
Koreri Trans Media
No Result
View All Result
  • News
  • Pemerintahan
  • Serba-Serbi
  • Fokus
  • Teluk Bintuni
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Sorotan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Tekno
Home Internasional

Kapal Perang Australia Menuju Laut China Selatan untuk Latihan Perang

19 September 2017
Di Internasional
0 0
0
Share on FacebookShare on Twitter

Koreri.com (19/09) – Armada Kapal Perang Australia sedang menuju ke Laut Cina Selatan (LCS) untuk unjuk kekuatan dan latihan perang.

Terkait latihan perang ini, pemerintahan Turnbull belum membuat keputusan akhir mengenai seberapa jauh latihan ini akan dilakukan dari LCS.

Pemerintahan Turnbull telah merencanakan secara matang dan berupaya untuk mengirimkan enam kapal perang negara tersebut untuk melakukan latihan perang di wilayah indo-pasifik, dalam sebuah armada terbesar dalam 30 tahun terakhir.

Aksi ini memicu kritik dari beberapa media Cina.

Rencana latihan perang ini dilaksanakan bersamaan dengan pernyataan Perdana Menteri Malcolm Turnbull yang secara terbuka meminta Cina untuk menggunakan pengaruhnya dalam menghentikan uji coba rudal balistik Korea Utara.

Sebagaimana dilansir dari situs Daily Telegraph, diketahui bahwa memang telah terjadi pembicaraan tingkat tinggi antara menteri senior dan beberapa kepala departemen mengenai opsi strategis Australia di Pasifik yang menitik-beratkan pada posisi negara tersebut terhadap ketegangan di LCS.

Pertemuan-pertemuan yang dilaksanakan ini belum mendiskusikan secara khusus mengenai pengiriman kapal perang, termasuk pengiriman armada perang yang akan berlatih di LCS ini, namun mereka telah menyepakati strategi Australia di wilayah konflik tersebut.

Belum ada keputusan akhir tentang rute transit dari keenam kapal perang yang membawa 1200 prajurit Angkatan Bersenjata Australia yang berangkat ke LCS pada 4 September lalu namun mereka akan berada disana selama 2 bulan.

Kapal perusak kelas Canberra, HMAS Adelaide berada di garis terdepan dan memimpin armada yang terdiri dari HMAS Melbourne, HMAS Darwin, HMAS Toowoomba, HMAS Parramatta dan HMAS Sirius.

Menteri Pertahanan Australia, Marise Payne mengatakan bahwa armada ini “akan mendemonstrasikan kemampuan Angkatan Bersenjata Australia untuk mengantisipasi segala spectrum operasi militer, termasuk yang membutuhkan kemampuan militer kelas berat seperti peperangan anti kapal selam sampai kepada bantuan kemanusiaan dan penanggulangan bencana.

Alasan strategis yang paling mendasar dari latihan perang ini adalah untuk menunjukkan kehadiran Australia di LCS dan konsisten dengan komitmen pertahanan negara tersebut yang tertuang dalam White Paper 2009, 2013, 2016.

Media milik pemerintah Cina, People’s Daily, memberikan reaksi keras dan mengklaim bahwa latihan perang Australia adalah untuk mengurung Cina.

Seorang sumber liberal mengatakan bahwa latihan yang direncanakan dengan matang sejak 12 bulan lalu ini, akan dianggap oleh Cina sebagai sebuah tekanan dalam konteks permasalahan terhadap Korea Utara.

Eksekutif Direktur Australian Strategic Policy Institute, Peter Jennings mengatakan bahwa tekanan Turnbull terhadap Cina dilakukan secara terbuka, dan tidak masuk akal apabila dikaitkan dengan mengurung Cina.

“Tekanan Perdana Menteri terhadap Cina sangat tepat sasaran dan jelas,” katanya.

“Mengurung Cina itu merupakan komentar-komentar yang aneh dari media Cina.”

ARD

Berita Terkait

Forum Pemuda Tabi Demo Minta Dilibatkan Dalam Rekrutmen Relawan PON XX Papua

Forum Pemuda Tabi Demo Minta Dilibatkan Dalam Rekrutmen Relawan PON XX Papua

14 April 2021

Koreri.com, Sentani - Forum Pemuda Tabi Peduli Pelaksanaan PON XX Tahun 2021 Papua melakukan aksi demo damai di depan Stadion...

Ketegangan meningkat, pengebom AS lintasi Laut Cina Selatan

Ketegangan meningkat, pengebom AS lintasi Laut Cina Selatan

27 September 2018

Koreri.com - Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) menerbangkan pesawat pengebom jarak jauh B-52H Stratofortress melintasi Laut Cina Selatan dua kali...

Logo BMKG

BMKG : Potensi Hujan Lebat Terjadi di Sejumlah Wilayah Indonesia

20 September 2018

Koreri.com, Jakarta (20/9) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pusat mengungkapkan potensi hujan lebat terjadi pada sejumlah wilayah di...

Maluku, Tanah Pusaka yang penuh damai

11 Juli 2018

Koreri.com, Jakarta (11/7) - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto menyatakan bahwa kondisi di Maluku saat ini sangat...

Gubernur dan Wagub Maluku Terpilih, Murad Ismail - Barnabas Orno

BAILEO jadi pemenang Pilkada Maluku

10 Juli 2018

Koreri.com, Ambon (10/7) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku menetapkan pasangan calon Murad Ismail – Barnabas Orno (BAILEO) sebagai...

Wali Kota launching Festival Teluk Humboldt X 2018

9 Juli 2018

Koreri.com, Jayapura (9/7) - Wali Kota DR. Benhur Tomi Mano, MM secara resmi melauncing Festival Teluk Humboldt (FTH) ke X,...

Berita Selanjutnya

Ratusan Umat Katolik di MTB Demo Tolak HPH Yamdena

Rekomendasi

Warga Inggris mati digigit ular laut di Australia

Warga Inggris mati digigit ular laut di Australia

3 tahun ago
Waromi : Buchtar Cs Murni Pelaku Kriminal Rusuh Papua 2019

Waromi : Buchtar Cs Murni Pelaku Kriminal Rusuh Papua 2019

10 bulan ago

Populer

  • Diduga Miras Jadi Pemicu Penyerangan Antar Dua Kelompok Warga

    Diduga Miras Jadi Pemicu Penyerangan Antar Dua Kelompok Warga

    55 shares
    Share 22 Tweet 14
  • 9 Provinsi Diminta Tingkatkan Kesiapsiagaan Siklon Tropis Surigae

    132 shares
    Share 53 Tweet 33
  • Sebut KKB Tak Berperikemanusiaan, Ini Tuntutan Tokoh Papua

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Begini Cara Sadis KKB Habisi Nyawa Pelajar di Ilaga

    283 shares
    Share 113 Tweet 71
  • Antisipasi Tes CPNS, Pencaker di Ambon Dihimbau Siapkan Dokumen Lebih Awal

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
Koreri Trans Media

© 2017-2021 Koreri.com
All Rights Reserved

Navigate Site

  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer

Follow Us

No Result
View All Result
  • News
  • Pemerintahan
    • Kodam XVII Cenderawasih
    • Teluk Bintuni
    • Politik
  • Lintas Peristiwa
    • Fokus
    • Inspirasi
    • Sorotan
    • Sosok
    • Bintang Timur
    • Serba-Serbi
    • Opini
    • Coretan Jurnalis
  • Internasional
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Misteri

© 2017-2021 Koreri.com
All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist