• Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Koreri Trans Media
  • News
  • Pemerintahan
    • Kodam XVII Cenderawasih
    • Teluk Bintuni
    • Politik
  • Lintas Peristiwa
    • Fokus
    • Inspirasi
    • Sorotan
    • Sosok
    • Bintang Timur
    • Serba-Serbi
    • Opini
    • Coretan Jurnalis
  • Internasional
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Misteri
No Result
View All Result
  • News
  • Pemerintahan
    • Kodam XVII Cenderawasih
    • Teluk Bintuni
    • Politik
  • Lintas Peristiwa
    • Fokus
    • Inspirasi
    • Sorotan
    • Sosok
    • Bintang Timur
    • Serba-Serbi
    • Opini
    • Coretan Jurnalis
  • Internasional
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Misteri
No Result
View All Result
Koreri Trans Media
No Result
View All Result
  • News
  • Pemerintahan
  • Lintas Peristiwa
  • Internasional
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Misteri

Australia Siaga Saat Bomber Rusia Masuk Perairan Biak

30 Desember 2017
0 0
0
10
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Koreri.com (30/12) – Pangkalan udara Australia disiagakan ketika pesawat pengebom strategis Russia melakukan latihan di wilayah netral lepas pantai Indonesia, yang menurut beberapa pengamat adalah sebuah usaha yang ditujukan untuk memperluas pengaruh negara itu di wilayah Pasifik.

Pangkalan militer Australia di Darwin pada Desember lalu diperintahkan untuk berjaga-jaga selama latihan yang dilakukan Russia, yang mana, menurut Kementerian Pertahanan Russia, melibatkan dua pesawat berkemampuan nuklir, Tu-95MS yang mengangkut sekitar 100 personel.

Saluran berita berbahasa Inggris yang didukung oleh Kremlin, RT, melaporkan bahwa misi itu adalah merupakan patroli udara Russia pertama di wilayah Pasifik yang dilakukan dari wilayah Indonesia.

Salah satu pengamat militer berpengalaman dari Australia, Peter Jennings dari Institut Kebijakan Strategis Australia, mengatakan bahwa latihan tersebut menunjukan bahwa Russia sedang memperluas pengaruhnya ke penjuru dunia.

“Hal itu adalah pertanda bahwa Russia ada di Pasifik dan berkeinginan untuk menjadi pemain utama dalam keamanan Pasifik dan tak segan menggunakan kekuatan militer untuk mendemonstrasikannya,” jelas Jennings kepada Media ABC.

Pesawat Tupelov yang digunakan lepas landas dari Bandar Udara Biak, Papua dan menjelajahi wilayah udara netral selama lebih dari 8 jam menurut militer Russia.

“Penerbangan di area netral seperti perairan Arctic dan wilayah bagian utara Artic, Laut Hitam dan Kaspia, serta wilayah Pasifik dilakukan secara rutin dengan menggunakan pesawat penjelajah jarak jauh. Semua misi Angkatan Udara Russia dilakukan dengan mengikuti aturan hukum internasional,” demikian pernyataan yang dikeluarkan Kementerian Pertahanan Russia.

Kedua pesawat Tupelov yang dikenal dengan sebutan “Beruang” yang memiliki daya jelajah sekali terbang sekitar 15.000 km itu tiba di Biak setelah terbang dari Amur, sebuah wilayah sisi tenggara Russia.

Militer Russia mengatakan bahwa kedua bomber jarak jauh itu melakukan pengisian bahan bakar di atas wilayah Samudera Pasifik dalam perjalanannya ke Indonesia.

Angkatan Bersenjata Australia membenarkan adanya “status peningkatan kesiapan perang” pada awal bulan Desember kepada Media Guardian, tetapi menjelaskan bahwa semua tetap berjalan secara normal pada pangkalan tersebut.

“Angkatan Bersenjata Australia memantau dengan kesiapan penuh pada level yang tepat terhadap kemungkinan yang bisa ditimbulkan. Pada awal Desember ada periode dimana kita diminta untuk meningkatkan kesiapan perang. Pada masa itu segala jadwal penerbangan asing dipantau dengan teliti,” kata juru Angkatan Bersenjata Australia.

Latihan itu bukan yang pertama kali dilakukan oleh Russia yang sedang meningkatkan pengaruhnya di Pasifik.

Tahun lalu, Russia diketahui mengirimkan kapal dalam misi rahasia yang membawa sekitar 20 peti kemas berisi senjata dan peralatan militer bagi Fiji yang dianggap negara sahabat barunya di Pasifik.

Pengiriman itu juga diikuti oleh beberapa personel militer Russia yang dipersiapkan khusus untuk melakukan pelatihan penggunaan perangkat militer tersebut bagi angkatan bersenjata Fiji.

Pada tahun 2014, kapal perang Russia melakukan pergerakan di perairan di bagian utara Australia, beberapa hari sebelum pertemuan G20 di Brisbane, Australia dan menyebabkan ketegangan meningkat antara Moscow dan Canberra.

Dalam sebuah artikel pada 2015, Alexey Muraviev, seorang ahli militer dan analis strategis di Curtin University, Perth mengatakan bahwa Russia sedang melakukan peningkatan perannya di wilayah Asia Pasifik yang sudah mereka canangkan sejak tahun 2000.

Muraviev menyatakan bahwa ketegangan yang terjadi di Ukraina pada 2014 lalu dan perlunya tindakan diversifikasi perdangan telah membuat Russia untuk melakukan pendekatan kembali dengan Asia dan Pasifik.

Secara ekonomis, Moscow sedang mulai menyikapi kebangkitan kawasan Asia-Pasifik sebagai sebuah mesin bagi ekonomi global. Secara politis, Moscow melihat ada potensi kemitraan untuk menjadikan dunia dengan kutub baru, yang dalam hal ini adalah China. Selain itu, dalam dunia militer, Russia sangat sensitif terhadap potensi perang di kawasan timur wilayahnya.

Seorang pemimpin oposisi Australia, Tanya Plibersek, mengatakan bahwa Russia mengikuti hukum dan norma internasional selama latihan yang dilakukan.

Ia juga tidak memberi komentar lebih lanjut sebagai respon terhadap pernyataan Angkatan Bersenjata Australia.

“Saya berpikir bahwa adalah sangat penting bagi setiap negara melakukan latihan militer berdasarkan hukum dan norma yang berlaku, terutama hukum dan norma internasional dan laporan yang ada menunjukan Russia mengikuti aturan yang ada,” kata Plibersek.

Jennings juga mengatakan bahwa angkatan bersenjata mencurigai bahwa pesawat pengebom tersebut digunakan untuk mengumpulkan informasi intelijen.

“Dunia akan kuatir jika intelijen Russia melakukan misi itu untuk mengumpulkan informasi intelijen karena mereka tidak akan melakukan hal itu jauh-jauh ke selatan tanpa adanya kerja sama yang signifikan antara AS dan Australia di wilayah Pasifik, terutama di Darwin dan pangkalan RAAF Tindal di wilayah yang jauh ke Selatan. Jadi jelas bahwa ada sesuatu sehubungan dengan pengumpulan informasi intelejen yang bisa kita gunakan untuk menolak misi tersebut, ” jelasnya kepada ABC.

ARD
Sumber: theguardian.com

Share4Tweet3Send

Berita Terkait

Polisi Indonesia Beri Sumbangan Sukarela ke MSG, Ini Tujuannya

Polisi Indonesia Beri Sumbangan Sukarela ke MSG, Ini Tujuannya

29 Maret 2022
Juli 2023, Papua Jadi Tuan Rumah Forum Hutan Dunia

Juli 2023, Papua Jadi Tuan Rumah Forum Hutan Dunia

17 Maret 2022
Ilmuwan Konfirmasi Kemunculan Varian Baru Deltacron

Ilmuwan Konfirmasi Kemunculan Varian Baru Deltacron

13 Maret 2022
Kapolri Cek Kesiapan Pelaksanan Pramusim MotoGP Mandalika 2022

Kapolri Cek Kesiapan Pelaksanan Pramusim MotoGP Mandalika 2022

11 Februari 2022
Kapolresta: 173 Personil Amankan Ibadah Malam Kudus di Kota Jayapura

Tim TFQR Lantamal X Tangkap 4 Warga PNG di Laut Jayapura

24 Desember 2021
Drone Berpeledak Kembali Sasar Bandara Saudi

Drone Berpeledak Kembali Sasar Bandara Saudi

9 Oktober 2021
Tegang: China Marah Besar, AS Latih Militer Taiwan

Tegang: China Marah Besar, AS Latih Militer Taiwan

9 Oktober 2021
China Rubah Gaya Tanam Pengaruh di Pasifik

China Rubah Gaya Tanam Pengaruh di Pasifik

8 Oktober 2021
Presiden Taiwan: China Caplok Taiwan Bakal Jadi Bencana

Presiden Taiwan: China Caplok Taiwan Bakal Jadi Bencana

6 Oktober 2021
AS Buka Rahasia Arsenal Nuklirnya

AS Buka Rahasia Arsenal Nuklirnya

6 Oktober 2021
Berita Lainnya

Instagram Feed

Ikuti Kami

  • Semoga jiwa kita terus terisi dengan kebaikan, kebenaran, dan welas asih terhadap sesama makhluk.
Selamat Merayakan Hari Waisak
#korericom 
#papua 
#maluku 
#beritapapua 
#beritapapuabarat 
#beritamaluku 
#jujurmemberitakan
  • Koreri.com, Jakarta - Walikota Ambon Richard Louhenapessy ditetapkan sebagai tersangka kasus suap izin retail oleh KPK.
Atas perbuatannya, tersangka Amri selaku pemberi disangkakan melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a atau Pasal 5 ayat (1) huruf b atau Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001.
Sedangkan tersangka Richard dan Andrew sebagai penerima disangkakan melanggar Pasal 12 huruf a atau huruf b atau pasal 11 dan Pasal 12 B Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Selengkapnya di Koreri.com 
#korericom 
#papua 
#maluku 
#beritapapua 
#beritapapuabarat 
#beritamaluku 
#jujurmemberitakan
  • Pimpinan dan Redaksi Koreri.com mengucapkan selamat dan sukses atas pelantikan Komjen Pol (purn.) Paulus Waterpauw, M.Si. sebagai pejabat Gubernur Papua Barat tahun 2022-2024
#korericom 
#papua 
#maluku 
#beritapapua 
#beritapapuabarat 
#beritamaluku 
#jujurmemberitakan
  • Pimpinan dan Redaksi Koreri.com mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat periode 2017-2022 atas pengabdiannya membangun Provinsi Papua Barat dalam periode 5 tahun ini
#korericom 
#papua 
#maluku 
#beritapapua 
#beritapapuabarat 
#beritamaluku 
#jujurmemberitakan
Currently Playing

Kinerja Polres Supiori di Kasus Proyek Mangkrak Dipertanyakan, Benarkah Bupati Yan Imbab Terlibat?

Kinerja Polres Supiori di Kasus Proyek Mangkrak Dipertanyakan, Benarkah Bupati Yan Imbab Terlibat?

Kinerja Polres Supiori di Kasus Proyek Mangkrak Dipertanyakan, Benarkah Bupati Yan Imbab Terlibat?

Hukum dan Kriminal
INASCUA Band Hadir Hibur Pengunjung MCM Ambon

INASCUA Band Hadir Hibur Pengunjung MCM Ambon

Bintang Timur
Lantamal Ambon Kirim 19 Personel Amankan Pulau Terluar di Maluku

Lantamal Ambon Kirim 19 Personel Amankan Pulau Terluar di Maluku

Lintas Peristiwa
Aparat Gabungan – KKB Baku Tembak di Kiwirok, 1 Personel Polri Gugur

Aparat Gabungan – KKB Baku Tembak di Kiwirok, 1 Personel Polri Gugur

Sorotan

Berita Populer

  • Bos Toko Miras di Jayapura Dianiaya Pemabuk Hingga Meninggal Dunia, Begini Faktanya

    Bos Toko Miras di Jayapura Dianiaya Pemabuk Hingga Meninggal Dunia, Begini Faktanya

    97 shares
    Share 39 Tweet 24
  • KPK Dalami Proses Lelang di Pemkot Ambon, 5 Saksi Diperiksa

    8 shares
    Share 3 Tweet 2
  • Geger Temuan Janin Bayi di Hamadi, Awalnya Dikira Bangkai Ayam

    6 shares
    Share 2 Tweet 2
  • H-6, Pj Bupati Tambrauw Masih Menunggu SK Mendagri

    6 shares
    Share 2 Tweet 2
  • Inilah Skema Penjemputan Pj Gubernur Papua Barat Rabu Pagi

    24 shares
    Share 10 Tweet 6
  • Kepala Suku Besar Arfak Bakar Obor HUT Pattimura 205 di Manokwari

    17 shares
    Share 7 Tweet 4
  • Diduga Banyak Proyek Dana Desa Fiktif, KPK Holtekamp Bakal Dipolisikan

    4 shares
    Share 2 Tweet 1
  • Supir Truk Korban Penembakan KKB Akhirnya Ditemukan, Begini Kondisinya

    175 shares
    Share 70 Tweet 44
  • Mabuk Berat Lalu Tikam Teman, Satu Nyawa Melayang

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Pesan Pangkogabwilhan III Saat Bertemu Tokoh Agama di Jayapura

    3 shares
    Share 1 Tweet 1
Koreri Trans Media

© 2017 - 2022 Koreri.com | All Rights Reserved

Navigasi

  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Gabung Bersama Kami

No Result
View All Result
  • News
  • Pemerintahan
    • Kodam XVII Cenderawasih
    • Teluk Bintuni
    • Politik
  • Lintas Peristiwa
    • Fokus
    • Inspirasi
    • Sorotan
    • Sosok
    • Bintang Timur
    • Serba-Serbi
    • Opini
    • Coretan Jurnalis
  • Internasional
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Tekno
  • Olahraga
  • Misteri

© 2017 - 2022 Koreri.com | All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist