as
as

Jepang: Cina Kirim Kapal Selam Nuklir ke Senkaku

kapalselam 1

Koreri.com (17/1) – Pemerintah Jepang mengatakan bahwa kapal selam bertenaga nuklir Cina terlihat di perairan dekat wilayah yang disengketakan kedua negara pada Senin (15/1).

Pernyataan Tokyo ini dikeluarkan pada hari yang sama dimana Cina juga mengumumkan bahwa kapal angkatan lautnya melakukan patroli di dekat kepulauan yang dinamakan Diaoyu oleh Cina atau oleh Jepang disebut Senkaku.

Jepang mengeluarkan protes resmi pada Kamis, Minggu lalu setelah angkatan laut Jepang memantau pergerakan frigat Jingkai II dan sebuah kapal selam di wilayah perairan dekat Senkaku.

Menteri Pertahanan Jepang Itsunori Onodera mengatakan bahwa kapal selam tersebut dipastikan adalah kapal selam tenaga nuklir milik Cina yang mampu membawa rudal jarak jauh.

“Kapal selam tenaga nuklir dapat menjelajah dalam waktu yang sangat lama dan lebih sulit dideteksi karena mampu menyelam di kedalaman,” kata Onodera

“Kami memiliki perhatian yang sangat mendalam dengan adanya infiltrasi kapal selam Cina ke wilayah kami dan merupakan sebuah tindakan yang dapat memicu ketegangan,” tambahnya, dengan menegaskan bahwa Jepang akan tetap waspada.

Seperti diketahui, batas sebuah negara yang diakui adalah terhitung sejauh 12 mil laut dari bibir pantai teritorinya.

Cina belum mengonfirmasi bahwa mereka mengirimkan sebuah kapal selam ke wilayah yang disengketakan tersebut.

Di Beijing, juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Lu Kang mengatakan pada sebuah jumpa pers rutin minggu lalu bahwa kapal Angkatan Laut Cina melakukan pemantauan atas aktifitas pihak Jepang dan mengulang klaim Cina atas kepulauan Diaoyu.

“Terkait kapal selam yang dituduhkan, saya tidak begitu mengetahuinya,” jelas Lu Kang.

Hubungan antara Jepang dan Cina memburuk sejak 2012 ketika Tokyo menasionalisasi beberapa pulau di wilayah itu.

Sejak saat itu, dua raksasa ekonomi Asia tersebut melakukan langkah bertahap untuk memperbaiki hubungan bilateral yang terbukti tidak banyak mengurangi ketegangan yang ada.

Angkatan Laut Cina diketahui secara rutin berlayar di dekat perairan kepulauan yang disengketakan itu.

Insiden ini terjadi disaat Jepang sedang mendorong pertemuan tiga negara yakni Cina dan Korea Selatan.

ARD
Sumber: dailymail.co.uk

 

as