• Pemerintahan
  • Serba-Serbi
  • Fokus
  • Nasional
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Sorotan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Tekno
Rabu, Januari 20, 2021
  • Login
  • Pemerintahan
  • Serba-Serbi
  • Fokus
  • Nasional
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Sorotan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Tekno
No Result
View All Result
Koreri Trans Media
  • Pemerintahan
  • Serba-Serbi
  • Fokus
  • Nasional
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Sorotan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Tekno
No Result
View All Result
Koreri Trans Media
No Result
View All Result
Home Serba-Serbi

Disbud bakal angkat tradisi “Merantau” Suku Biak

17 April 2018
Di Serba-Serbi
0
Share on FacebookShare on Twitter

Koreri.com, Biak (17/4) – Dinas Kebudayaan (Disbud) Biak Numfor bakal mengangkat tradisi “Merantau” penduduk asli setempat.

Mengingat, suku Biak selama ini dikenal sebagai salah satu komunitas yang tersebar dimana-mana baik di Papua hingga ke berbagai daerah di Indonesia.

“Orang Biak tidak kemana-mana tapi ada dimana-mana” begitulah kutipan ucapan yang sering terdengar baik yang terucap dari mulut masyarakat hingga pejabat di Kabupaten Biak Numfor kala menyampaikan sambutan dan lain sebagainya.

Hal ini membuktikan bahwa orang Biak pada masa lampau telah berlayar ke banyak tempat di Papua bahkan di luar Papua dalam hal berperang hingga berdagang.

Bahkan, beberapa waktu lalu “kutipan” tersebut pernah menghiasi media sosial dan langsung mendapat tanggapan positif dari sejumlah warga yang merasa sebagai orang Biak maupun mereka mempunyai keterkaitan dengan sejarah masa lalu.

Tanggapan positif pun datang dari Kepala Disbud Biak Numfor Aner Rumakito, ketika ditemui di ruang kerjanya, Senin (16/4/2018).

“Saya memberikan apresiasi terhadap keinginan itu dan memang kami sangat dukungnya,” tandasnya.

Menurutnya, dari kutipan di atas ini adalah sangat benar sebab dari adat kebiasaan orang Biak ada 3 hal penting yang harus diketahui.

Yang pertama, rumah yang artinya berbicara tentang suatu komunitas yakni komunitas orang Biak.

Kemudian parang, yang berarti berbicara tentang aktivitas, yaitu bagaimana orang Biak menghidupi keluarganya.

“Dan yang ketiga adalah perahu, dimana kita bicara tentang alat transportasi. Orang Biak bisa sampai kemana-mana karena alat transportasi ini. Jadi memang tidak salah sejarah membuktikan bahwa jaman dahulu orang Biak sudah mampu keluar kemana-mana dikarenakan adanya alat transportasi ini,” tandasnya Aner

Hal inilah yang membuat sehingga dari peradaban orang Biak cepat mengenal informasi dan juga cepat berkembang,“ tambahnya.
Aner juga menceritakan bahwa orang Biak jaman dulu merupakan suku yang suka bekerja baik di pesisir hingga ke pedalaman.

“Satu hal terbukti bahwa Papua di buka oleh guru-guru dari Ambon. Sesudah itu orang Biak yang mengajar orang Papua dari pesisir hingga ke pedalaman, sehingga dikatakan bahwa orang Biak itu ada dimana-mana sekalipun tidak ke mana-mana,” sambungnya.

Keterkaitan dengan kebudayaan Biak, Aner mengatakan bahwa hal ini memang sesuatu yang menantang yang perlu diangkat kembali dalam rangka melihat jati diri orang Biak itu sendiri.

HDK

Berita Terkait

Maluku, Tanah Pusaka yang penuh damai

11 Juli 2018

Koreri.com, Jakarta (11/7) - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto menyatakan bahwa kondisi di Maluku saat ini sangat...

Gubernur dan Wagub Maluku Terpilih, Murad Ismail - Barnabas Orno

BAILEO jadi pemenang Pilkada Maluku

10 Juli 2018

Koreri.com, Ambon (10/7) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku menetapkan pasangan calon Murad Ismail – Barnabas Orno (BAILEO) sebagai...

Wali Kota launching Festival Teluk Humboldt X 2018

9 Juli 2018

Koreri.com, Jayapura (9/7) - Wali Kota DR. Benhur Tomi Mano, MM secara resmi melauncing Festival Teluk Humboldt (FTH) ke X,...

Wali Kota Jayapura kembali dianugerahi penghargaan

8 Juli 2018

Koreri.com, Jayapura (8/7) - Wali Kota DR. Benhur Tomi Mano, MM kembali dianugrahi penghargaan. Kali ini, apresiasi dari Presiden RI...

Anggota Brimob terluka dalam baku tembak di Nduga

5 Juli 2018

Koreri.com, Jayapura (5/7) - Satu anggota Brimob dilaporkan terluka dalam insiden baku tembak yang melibatkan personel Satgassus Papua dengan kelompok...

8 aksi penembakan KKB terjadi sejak awal tahun

3 Juli 2018

Koreri.com, Jayapura (3/7) - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua telah melakukan berbagai aksinya di wilayah itu. Terhitung 8 aksi...

Berita Selanjutnya

Guru selingkuh di MTB terancam dipecat

Komentar Anda

Rekomendasi

Kapolresta Jayapura Kota Serahkan Hewan Qurban ke 2 Yayasan

Kapolresta Jayapura Kota Serahkan Hewan Qurban ke 2 Yayasan

6 bulan ago
Polsek Supiori Utara Tanam Pohon Demi Masa Depan

Polsek Supiori Utara Tanam Pohon Demi Masa Depan

1 tahun ago

Populer

  • Optimis Menang di MK, Begini Himbauan Piet–Matret

    Optimis Menang di MK, Begini Himbauan Piet–Matret

    33 shares
    Share 13 Tweet 8
  • Rawan Bencana, Masyarakat Papua Dihimbau Antisipasi Dampak Perubahan Cuaca

    14 shares
    Share 6 Tweet 4
  • Kuasa Hukum Daftar Permohonan ke MK : Ada Potensi Menang

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Berkas Lengkap, Tersangka Politik Uang Pilkada Mamra Dilimpahkan ke Jaksa

    88 shares
    Share 35 Tweet 22
  • 11 Tersangka Tindak Pidana Pilkada Waropen Diserahkan Ke JPU

    93 shares
    Share 37 Tweet 23
Koreri Trans Media

© 2017-2020 Koreri.com
All Rights Reserved

Navigate Site

  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer

Follow Us

No Result
View All Result
  • Serba-Serbi
  • Pemerintahan
  • Fokus

© 2017-2020 Koreri.com
All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In