Koreri.com, Jayapura (2/5) – Sejarah “1 Mei 1963” sebagai momen krusial kembalinya Irian Barat ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harus terus dikumandangkan.
Himbauan tersebut sebagai langkah menangkal upaya-upaya pemutarbalikkan fakta terhadap kebenaran itu.
“Sejarah ini jangan diputarbalikkan oleh siapa pun, tetapi harus ditanamkan kepada anak-anak didik kita ,” demikian pernyataan Wali Kota DR. Benhur Tomi Mano, MM saat memberikan sambutan pada upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tingkat Kota Jayapura, bertempat di lapangan apel kantor Wali Kota, Rabu (2/5/2018).
Ia pun meminta para kepala sekolah dan dewan guru baik di tingkat PAUD, TK, SD dan SMP untuk terus melakukan sosialisasi kepada para peserta didik terkait sejarah “Kembalinya Irian Barat ke Pangkuan NKRI”.
Waktu 5 – 10 menit sebelum pelajaran dimulai cukup untuk menanamkan nilai-nilai itu kepada peserta didik.
Harapan Wali Kota, sejarah 1 Mei tersebut bisa tertanam dalam jiwa mereka sehingga mereka tidak memikirkan hal-hal untuk keluar dari NKRI.
Papua merupakan bagian integral dari NKRI sehingga menjadi kewajiban bersama untuk mengisi pembangunan di tanah ini dalam hal meningkatkan sumber daya manusia serta memperkokoh persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI.
“Sekali NKRI tetap NKRI, sekali Merah Putih tetap Merah Putih,” cetusnya menegaskan itu.
HRZ
