• Pemerintahan
  • Serba-Serbi
  • Fokus
  • Nasional
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Sorotan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Tekno
Rabu, Januari 20, 2021
  • Login
  • Pemerintahan
  • Serba-Serbi
  • Fokus
  • Nasional
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Sorotan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Tekno
No Result
View All Result
Koreri Trans Media
  • Pemerintahan
  • Serba-Serbi
  • Fokus
  • Nasional
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Sorotan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Tekno
No Result
View All Result
Koreri Trans Media
No Result
View All Result
Home Internasional

Ketegangan meningkat, pengebom AS lintasi Laut Cina Selatan

27 September 2018
Di Internasional
0
Ketegangan meningkat, pengebom AS lintasi Laut Cina Selatan
Share on FacebookShare on Twitter

Koreri.com – Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) menerbangkan pesawat pengebom jarak jauh B-52H Stratofortress melintasi Laut Cina Selatan dua kali dalam minggu ini sebagai sebuah aksi pamer kekuatan terhadap negara-negara di wilayah itu.

Sebuah pengebom yang tergabung dalam Skuadron Pengebom Ekspedisi ke-96 melakukan pelatihan penerbangan jarak jauh di wilayah Laut Cina Selatan dan Samudera Hindia pada Minggu (23/9), sesuai dengan informasi dari Penerangan Umum, Angkatan Udara Wilayah Pacifik kepada Business Insider (BI) pada Rabu (26/9).

Dua hari setelahnya, pesawat pengebom lainya melakukan uji terbang kedua di Laut Cina Selatan.
“Operasi latih terbang yang diberi nama (CBP) ini telah dilakukan sejak 2004 dan konsisten terhadap hukum internasional dan kebijakan kebebasan navigasi di perairan internasional,” jelas juru bicara militer AS kepada BI.

“Militer AS akan tetap melanjutkan penerbangan jelajah ini dan beroperasi sesuai dengan hukum internasional dan kepentingan kami,” tambah seorang juru bicara Pentagon, Dave Eastburn pada Selasa (25/9).

Menteri Pertahanan AS, James Mattis menegaskan pada Rabu (26/9), jika Cina memilliki masalah dengan melintasnya pesawat-pesawat pengebom AS di Laut Cina Selatan, maka itu dikarenakan Cina membuatnya menjadi masalah akibat tindakannya sendiri mengklaim dan membangun infasturktur di Laut Cina Selatan yang merupakan perairan internasional.

“Jika hal itu dilakukan 20 tahun lalu dan pada waktu Laut Cina Selatan belum dimiliterisasi oleh Cina, maka akan ada pesawat lain yang juga terbang dari Diego Garcia atau wilayah lain untuk melintasinya. Tidak ada yang luar biasa terkait penerbangan itu,” jelas Mattis.

Bulan lalu, AS mengirim sebuah pengebom B-52S melintasi bagian Timur dan Selatan laut Cina Selatan sebanyak empat kali.

Militer AS juga mengirim B-52S melintasi Laut Cina Selatan pada April dan Juni yang menyebabkan Beijing melalui Menteri Luar Negerinya mengkritik AS dengan menyatakan negara itu sedang “mengamuk” di wilayah tersebut.

Penerbangan terkini melintasi Laut Cina Selatan terjadi saat ketegangan meningkat antara Washington dan Beijing.

Kedua negara itu terlibat ketegangan terkait masalah dagang dan memburuknya hubungan militer.

Minggu lalu, AS memberi sangsi kepada Beijing terkait pembelian sistem persenjataan Russia yang melanggar sangsi yang sedang diterapkan kepada Russia.

Akibatnya, Cina membalas dengan membatalkan pertemuan Wakil Admiral Shen Jinlong dan Admiral John Richardson yang telah dijadwalkan.

Selain itu, Beijing juga menolak permintaan Angkatan Laut AS untuk menyandarkan kapal ampibi WASP di Hong Kong.

Para analis dan pengamat memperkirakan bahwa kedua negara akan membutuhkan waktu yang lama untuk memperbaiki hubungan mililternya.

ARD
Sumber: www.businessinsider.sg | Oleh: Ryan Pickrel

Berita Terkait

Logo BMKG

BMKG : Potensi Hujan Lebat Terjadi di Sejumlah Wilayah Indonesia

20 September 2018

Koreri.com, Jakarta (20/9) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pusat mengungkapkan potensi hujan lebat terjadi pada sejumlah wilayah di...

Beijing baru saja lakukan kegiatan AL yang meragukan di Laut Cina Selatan

28 Maret 2018

Koreri.com (28/03) – Beijing baru saja melakukan kegiatan maritim besar-besaran pada Senin (26/03) dengan memamerkan sekitar 40 kapal perang yang...

Kapal Perang Australia Menuju Laut China Selatan untuk Latihan Perang

19 September 2017

Koreri.com (19/09) - Armada Kapal Perang Australia sedang menuju ke Laut Cina Selatan (LCS) untuk unjuk kekuatan dan latihan perang....

Indonesia dan AS ‘Menarik Garis Batas’ di Laut Cina Selatan

10 September 2017

Koreri.com - Indonesia dan Amerika Serikat membuat garis batas baru sepihak terhadap klaim Beijing, minggu lalu. Pada hari Jumat, Indonesia...

Berita Selanjutnya
Pelanggan Telkomsel Ambon Dapat Hadiah Mobil Honda HR-V

Pelanggan Telkomsel Ambon Dapat Hadiah Mobil Honda HR-V

Rekomendasi

Lebaran Virtual di Batas RI-PNG, Danrem 172/PWY Berterima Kasih ke Kasad

Lebaran Virtual di Batas RI-PNG, Danrem 172/PWY Berterima Kasih ke Kasad

8 bulan ago
Pentagon Berhasil Uji Coba Rudal Hipersonik 5x Kecepatan Suara

Pentagon Berhasil Uji Coba Rudal Hipersonik 5x Kecepatan Suara

10 bulan ago

Populer

  • Optimis Menang di MK, Begini Himbauan Piet–Matret

    Optimis Menang di MK, Begini Himbauan Piet–Matret

    33 shares
    Share 13 Tweet 8
  • Rawan Bencana, Masyarakat Papua Dihimbau Antisipasi Dampak Perubahan Cuaca

    14 shares
    Share 6 Tweet 4
  • Kuasa Hukum Daftar Permohonan ke MK : Ada Potensi Menang

    12 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Berkas Lengkap, Tersangka Politik Uang Pilkada Mamra Dilimpahkan ke Jaksa

    88 shares
    Share 35 Tweet 22
  • 11 Tersangka Tindak Pidana Pilkada Waropen Diserahkan Ke JPU

    93 shares
    Share 37 Tweet 23
Koreri Trans Media

© 2017-2020 Koreri.com
All Rights Reserved

Navigate Site

  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer

Follow Us

No Result
View All Result
  • Serba-Serbi
  • Pemerintahan
  • Fokus

© 2017-2020 Koreri.com
All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In