Koreri.com – Polisi Papua New Guinea (PNG) sedang menyelidiki sebuah brand asal China yang menggunakan gambar-gambar tribal sebagai bagian dari pemasarannya.
Grup asal Shanghai Icicle Fashion merilis beberapa produk pakaiannya beberapa minggu lalu dengan menggunakan beberapa latar gambar yang diambil di Provinsi East New Britain, PNG.
Foto pemasaran itu, diposting di website perusahaan tersebut dan beberapa sosial media, dan memerkan model berpose diantara masyarakat adat Tolai yang sedang menggunakan pakaian adat kesukuan mereka.
Menteri Kepolisian Jelta Wong mengatakan Ia sedang menginvestigasi siapa yang bertanggung jawab atas pengambilan foto-foto itu.
Seperti dikutip dari Radionz.com, polisi saat ini sedang melakukan investigasi terkait kasus yang dianggap sebagai pelecehan itu.
Otoritas pariwisata setempat telah mengeluarkan sebuah pernyataan yang meminta agar segala aktifitas periklanan yang melibatkan penggunaan topeng Tolai Tumbuan harus dihentikan.
“Masyarakat adat Tumbuan memiliki budaya yang sakral dan dihormati,” jelas Douglas Pidi yang merupakan seorang tokoh setempat dalam sebuah pernyataannya.
“Apa yang terjadi dalam beberapa hari terakhir ini telah merendahkan komunitas adat Tumbuan,” tambah Pidi.
ARD