Koreri.com – Angkatal Laut Amerika Sertikat (AS) kembali mengirimkan kapal perangnya melalui Selat Taiwan, Senin (25/2) sebagai pesan terbuka kepada China bahwa AS mendukung Taiwan dari segala bentuk ancaman Beijing.
“Kapal Perang USS Stethem dan USNS Cesar Chaves melakukan transit rutin melalui Selat Taiwan pada 25 Februari berdasarkan hukum internasional. Kedua kapal itu transit melalui Selat Taiwan sebagai bukti komitmen AS terhadap perairan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.” Jelas Tim Gorman yang merupakan juru bicara Armada Pasifik AS seperti dilansir dari Fox News.
Ia juga mengatakan bahwa AS akan tetap melakukan patroli udara, mengarungi samudera dan beroperasi dimana hukum internasional berlaku.
Mantan Menteri Pertahanan AS, Jim Mattis, beberapa kali mengingatkan petinggi Angkatan Laut AS di Pasifik untuk memastikan bahwa setiap pelayaran yang dilakukan harus memiliki sebuah “tujuan” yang jelas, ungkap seorang pejabat yang familiar dengan pertemuan-pertemuan penting bersama Mattis.
Mattis dianggap sebagai tokoh sentral dalam isu China terlebih ketika Presiden Trump mengambil langkah-langkah keras bagi China terutama terkait perang dagang.
Seorang petinggi militer AS pilihan Trump, Patrick Shanahan, menyampaikan kepada beberapa petinggi militer dan sipil pada hari pertama penugasannya bahwa fokusnya adalah “China, China, China.”
Dalam sebuah twit, Minggu (24/2), Trump mengatakan bahwa hubungan AS dengan China mulai membaik.
“Saya gembira untuk mengumumkan bahwa AS telah membuat progres yang substansial dalam pembicaraan masalah perdagangan dengan China dalam beberapa isu struktural yang mendasar termasuk perlindungan hak cipta, transfer teknologi, pertanian, layanan jasa, mata uang, dan beberapa isu penting lainnya,” jelas Donald Trump.
Trump direncanakan akan bertemu dengan Presiden China, Xi Jinping di Mar-a-Lago, Palm Beach, pada Maret.
ARD