Koreri.com – Para pemimpin politik dan kepolisian Provinsi Bougainville di PNG telah menetapkan sejumlah resolusi untuk mengurangi tingkat kriminalitas yang tinggi di provinsi dengan otonomi khusus itu.
Dilansir dari Radio NZ, pertemuan para petinggi itu dilakukan kemarin setelah terjadinya pembunuhan dua orang serta pembakaran 34 rumah penduduk di Pulau Sohano pada akhir pekan lalu.
Radio New Dawn FM melaporkan bahwa salah satu resolusi yang disepakati meliputi bantuan pemerintah untuk biaya pemakaman mereka yang menjadi korban kekerasan.
Mereka juga meminta pembentukan Komite Keamanan dan Ketertiban untuk menyediakan jumlah petugas keamanan tambahan.
Alokasi dana juga akan disiapkan bagi perekrutan dan pelatihan tenaga Kepolisian Bougainville.
Pertemuan itu juga menyepakati bahwa konsumsi berlebih minuman keras merupakan pokok masalah dan pemicu kekerasan yang terjadi sehingga pelaksanaan aturan yang tegas terkait perijinin, penjualan, pembatasan usia mereka yang boleh mengonsumsi minuman keras serta aturan hukum terkait harus diperketat.
Pada pertemuan itu juga disepakati bahwa semua pendatang yang tinggal menetap di Buka namun tidak memiliki pekerjaan perlu untuk dipulangkan ke tempat asalnya.
ARD