Satgas TMMD Bangun 13 Unit RLH di Kampung Yuwainda

3BC3FD2D 56CC 4A9D 85A1 84EF7C9BDBE9

Koreri.com, Jayapura – Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke – 104 tahun 2019 di wilayah Kodim 1701/Jayapura berhasil membangun 13 unit rumah layak huni (RLH) permanen dan semi permanen di Kampung Yuwainda, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua.

Ketua pengawas dan evaluasi pelaksanaan TMMD ke -104, Brigjen TNI Dedi Priatna, menjelaskan pembangunan fisik 13 unit rumah tipe 36 sudah 90 persen dan akan selesai tepat waktu.

“Jadi, program TMMD kali ini hanya kerjakan 10 unit rumah tapi karena over prestasi sehingga ada penambahan 3 unit rumah lagi sehingga total 13 unit rumah, dan diperkirakan tanggal 27 Maret 2019 sudah diserahkan dan sekarang tinggal finishing saja,” kata Brigjen TNI Dedi Priatna kepada wartawan di Jayapura, Kamis (21/3).

Menurut Dedi, pembangunan 13 unit rumah layak huni dianggarkan dalam APBD Kabupaten Keerom senilai ratusan juta rupiah.

“10 unit rumah permanen dan 3 unit rumah semi permanen yang akan di huni 13 Kepala Keluarga, dimana 1 unit senilai Rp. 140 juta yang dianggarkan dari APBD Kabupaten Keerom,” ujarnya.

Untuk material, kata Dedi, ada yang didatangkan dari Kota Jayapura dan sebagain besar gunakan bahan lokal di kampung Yuwainda seperti kayu, bahan galian C sehingga anggaran dapat digunakan seefisien mungkin.

“Tenaga kerja inti dari TNI dan juga masyarakat lokal dilibatkan dalam proses pembangunan rumah, terutama calon penghuni rumah karena mereka sangat senang sekali,” katanya.

Dikatakan, tidak ada kendala masalah hak ulayat dalam proses pembangunan fisik 13 unit rumah layak huni di Kampung Yuwainda yang menerapkan sistem bottom-up ini.

“Jadi usulan dari warga setempat siapa yang akan mendapat kemudian masyarakat siapkan lahan baru kita kerjakan sehingga tidak ada permasalahan hak ulayat tanah,” ujarnya.

Bahkan, masyarakat minta agar program TMMD tetap diadakan setiap tahun untuk membangun rumah layak huni bagi warga di Kabupaten Keerom.

“Kita laksanakan program TMMD ini secara bertahap harus merata di Distrik lain,” kata Dedi.

Sementara itu, Dandim 1701/Jayapura, Letkol Inf J. Parrinusa, mengatakan pembangunan 13 rumah layak huni ini merupakan inisiatif TNI untuk membangun rumah bagi masyarakat Kampung Yuwainda, Distrik Waris, Kabupaten Keerom.

“Berdasarkan data yang diambil Danramil ada keluarga yang tidak memilik rumah layak huni, maka kita berinisatif untuk melaporkan dan disetujui pemerintah daerah, sehingga diberikan anggaran untuk membangun 10 unit rumah bagi warga yang benar-benar belum memiliki rumah layak huni,” kata Dandim J. Parrinusa.

Menurut Parrinusa, pembangunan 13 unit rumah layak huni melalui program TMMD dilaksanakan selama 4 minggu di Kampung Yuwainda yang di huni 109 Kepala Keluarga dan 571 jiwa.

“Kami berupaya agar 13 unit rumah yang telah dibangun Satgas TMMD ini menjadi rumah percontohan karena itu kami berusaha semaksimal dan seefisien mungkin anggaran yang ada pada kami agar rumah ini berdiri dengan baik,” jelasnya.

Dikatakan, Satgas TMMD juga melakukan bakti sosial kesehatan yang bekerjasama dengan Yayasan Pelangi Jakarta, kemudian dari Kementerian Kesehatan yang langsung turun ke lokasi TMMD.

“Kami sudah usulkan ke pemerintah daerah untuk membangun Pustu maupun Puskesmas agar dibangun di kampung Yuwainda, Distrik Waris,” katanya.

Selain itu, Satgas TMMD juga merehabilitasi sekolah dasar di Kampung Yuwainda meski belum ada aliran listrik.

VDM

Exit mobile version