Koreri.com – Walau telah diperingati oleh China agar tidak memperkeruh masalah di Laut China Selatan (LCS), namun Amerika Serikat (AS) kembali menyatakan akan terus melakukan operasi di perairan itu sesuai dengan hukum internasional yang berlaku.
“Amerika akan tetap terbang, melayari dan beroperasi dimanapun hukum internasional berlaku. Demikian adanya. Saya harap kita memiliki pernyataan yang lebih panjang, namun itulah kebenarannya,” ungkap komandan pangkalan AS di Jepang, Eric Smith pada saat pertemuan singkat setelah latihan perang Balikatan dilakukan di Aguinaldo, Quezon City, Filipina.
Pernyataan ini dibuat untuk menunjukkan pendirian negara Paman Sam setelah Menteri Luar Negeri China, Lu Kang membuat pernyataan yang meminta agar “kekuatan militer non-regional agar tidak mencampuri dan memperkeruh suasana” di perairan yang disengketakan termasuk di Laut Filipina Barat yang juga adalah wilayah LCS.
Smith juga menyatakan bahwa AS akan terus melakukan operasinya di LCS walau telah diperingati oleh China yang mengklaim sebagian besar perairan itu sebagai bagian dari kedaulatannya.
Komandan pangkalan militer Southern Luzon dan Direktur Balikatan Filipina, Gilbert Gapay menyatakan bahwa kehadiran militer AS di Laut Filipina Barat adalah bagian dari latihan perang tahunan yang juga mencatat adanya peningkatan jumlah negara peserta di tahun 2019 termasuk peningkatan jumlah personel sebesar 30% dan 6% dalam hal peralatan perang yang digunakan.
“Kehadiran peserta tidak dimaksudkan untuk membuat perseteruan atau hal serupa, tetapi murni adalah sebuah latihan perang, sehingga negara lain tidak perlu merasa terancam akibat kehadiran militer asing selama latihan perang Balikatan,” tegas Gapay.
Tahun ini, Washington mengirimkan pesawat tempur F-35B Lighting II bersama USS Wasp dalam latihan perang uyang ditujukan pada pemantapan keamanan maritime dan operasi kontra-teroris termasuk penggunaan kapal pendarat.
“Kami membawa segala peralatan dan kemampuan yang bisa dikerahkan karena kerja-sama AS dan Filipina sangat baik. Ini adalah sebuah kemitraan dan respek, kemitraan yang menguntungkan, sehingga kami hadirkan semua yang dimiliki,” tambah Smith.
ARD
Sumber: Gulf-times.com