Koreri.com, Jayapura – Rombongan DPRD DKI Jakarta melalukan studi banding ke Papua.
Di Kota Jayapura, Dewan asal ibukota negara ini bertemu dengan DPR Papua guna membahas berbagai hal mulai dari PON, ekonomi, politik, pemerintahan hingga perikanan.
Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta, Santoso usai pertemuan mengakui yang datang ke Papua merupakan gabungan dari komisi.
“Jadi, studi banding kami ini untuk mengetahui tugas pokok dan kededukannya DPR Papua karena beda dengan provinsi lain,” akuinya, Kamis (18/7/2019).
Dalam pertemuan tersebut, pihaknya juga merencanakan studi banding dengan Disorda Papua.
“Kami ingin tahu kesiapan Disorda jelang PON. Juga terkait ketahanan pangan, DKI juga butuh masukan. Mungkin dari masukan-masukan ini bisa dibangun kerjasama pangan yang masih segar misalnya ikan dan lainnya,” sambung Santoso.
Menurutnya, di DKI ada BUMD yang memang bertugas menangani ketahanan pangan agar harga tidak terlalu melonjak.
Kerja sama mungkin tindak lanjutnya bisa melalui eksekutif Pemda DKI Jakarta.
“DKI juga ingin sharing, karena biasanya setelah pelaksanaan perlengkapan terbengkalai dan kami sampaikan bagaimana DKI pasca Asian Games dan kami sampaikan karena olahraga belum menjadi industri di Indonesia sehingga terkendala dengan maintenance dan ini masih mengandalkan APBD,” jelas Santoso.
Perawatannya kata Santoso, pasti dari Pemda. Kalau disewakan ke masyarakat tidak akan mampu menyewanya dan merawatnya.
Sementara Wakil Ketua I DPR Papua, Edoardus Kaize mengatakan ini merupakan studi banding untuk melihat kesiapan PON dan perekonomian serta perikanan.
“Dalam diskusi kami, itu menjadi pembahasan. Banyak masukan dari DKI Jakarta karena mereka biasa menyelenggarakan even nasional, Asia, dan dunia. Misalnya pasca PON bagimana venue-venuenya. Itu paling banyak dibahas meski juga masalah politik dan pemerintahan juga ada,” bebernya.
Masalah kekhususan DKI Jakarta dan Papua menurut, juga dibahas.
Misalnya di DKI, kepala daerahnya ditunjuk langsung dan di Papua dipilih. Mereka memberi suport kepada Papua dan mereka ingin memastikan sejauh mana kesiapan PON karena DKI juga punya target juara umum PON.
“Kami akan tindaklanjuti hasil pertemuan ini ke Gubernur dan SKPD terkait untuk menanyakan sejauh mana progresnya. Mesti terbuka,” tegas Kaize
Pihaknya diingatkan harus siap dan sigap. Makanya DPR Papua akan bertemu Gubernur dan meminta progresnya setiap bulan karena waktu semakin sempit.
“Kita tidak bisa lagi banyak teori atau diskusi, tapi eksennya harus sekarang. Misalnya ketersediaan dana dan lainnya. Ini mesti segera dibicarakan,” pungkas Kaize.
VMT