• News
  • Pemerintahan
  • Fokus
  • Sorotan
  • Teluk Bintuni
  • Tekno
  • Internasional
  • Pendidikan
Selasa, April 13, 2021
  • Login
  • News
  • Pemerintahan
  • Fokus
  • Sorotan
  • Teluk Bintuni
  • Tekno
  • Internasional
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Koreri Trans Media
  • News
  • Pemerintahan
  • Fokus
  • Sorotan
  • Teluk Bintuni
  • Tekno
  • Internasional
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Koreri Trans Media
No Result
View All Result
Home Internasional

Pemimpin Pasifik Desak Komisi HAM PBB Kunjungi Papua

16 Agustus 2019
Di Internasional
0
Pemimpin Pasifik Desak Komisi HAM PBB Kunjungi Papua
Share on FacebookShare on Twitter

Koreri.com – Para pemimpin negara-negara Pasifik yang tergabung dalam Forum Kepulauan Pasifik (PIF) meminta agar Indonesia mengijinkan Komisi HAM PBB untuk mengunjungi Papua segera.

Pada pertemuan tahunan yang diselenggarakan di Tuvalu, PIF mengakui adanya peningkatan kekerasan dan pelanggaran HAM yang terjadi di Papua.

PIF mengakui kedaulatan Indonesia atas Papua tetapi juga mempertegas peran dan posisi forum tersebut atas meningkatnya kekerasan yang sedang terjadi di Papua yang merupakan bagian dari wilayah Melanesia tersebut.

PIF sepakat untuk menjaga komunikasi yang konstruktif dan terbuka dengan Indonesia terkait HAM dan akses bagi para pemantaunya, namun beberapa negara anggota forum menyatakan bahwa undangan yang pernah ditawarkan oleh Jakarta tidak pernah direalisasikan bagi Komisioner HAM PBB sampai dengan saat ini.

Dalam sebuh komunike bersama, para pemimpin Pasifik secara tegas mendesak agar Indonesia dan PIF menyepakati waktu untuk merealisasikan kunjungan ke Papua dalam mengumpulkan fakta-fakta dan laporan situasi terkait HAM terkini bisa segera tersedia sebelum pertemuan yang akan dilakukan tahun depan.

Batasan waktu terkait kunjungan ke Papua yang mengemuka merupakan sebuah redaksi tambahan terbaru dari kesepakatan yang dilakukan pada pertemuan PIF sebelumnya terkait Papua.

Menteri Luar Negeri Vanuatu, Ralph Regenvanu mengatakan bahwa resolusi itu merupakan sebuah pengakuan yang diberikan oleh PIF dan menegaskan bahwa sesuatu yang lebih perlu dilakukan terkait masalah pelanggaran HAM di Papua.

“Kami sangat senang bahwa sekarang tanggung-jawabnya ada di sekretariat dan negara anggota PIF, termasuk negara anggota yang memiliki posisi dalam komisi HAM PBB, bahwa mereka perlu untuk memastikan para komisioner dapat mengunjungi Papua,” tegas Regenvanu di Tuvalu.

“Indonesia perlu melihat bahwa ada kekuatiran yang sangat jelas dan kami berharap pernyataan ini bisa membawa Pemerintah Indonesia untuk berunding dan segera merealisasikan kunjungan Komisi HAM PBB,” tambahnya.

Sebelumnya pada awal pertemuan PIF tahun ini, ketika berbicara kepada organisasi-organisasi kemasyarakatan, Perdana Menteri Tonga, Akilisi Pohiva menyatakan bahwa masalah Papua telah memecah belah negara-negara anggota PIF selama bertahun-tahun.

Ia juga menegaskan bahwa PIF sejauh ini telah gagal untuk menyelesaikan konflik yang terjadi di Papua termasuk adanya pengaruh Indonesia kepada negara anggota forum itu.

Ia dengan tegas menyatakan bahwa tidak boleh ada negara lain yang coba mengontrol PIF, tetapi negara-negara Pasifik seharusnya bersatu dalam solidaritas dan dukukungan terhadap Papua.

Pacific Media Watch melaporkan terjadi keheningan ketika Pohiva membawakan pidatonya sebagai respon terhadap permintaan lembaga kemasyarakan regional yang mendesak tim komisi HAM untuk mengunjungi Papua.

Disisi lain, Perdana Menteri Fiji Frank Bainimarama mendesak para pemimpin PIF untuk melakukan pendekatan yang lebih cermat terkait isu Papua.

Bainimarama mengatakan Ia kuatir dengan laporan pelanggaran HAM yang terjadi dan menegaskan bahwa negaranya tetap memberikan dukungan bagi masyarakat Papua.

ARD

Sumber: Rnz.co.nz

Berita Terkait

Tambahan Anggaran Rp. 1,6 Triliun Untuk Kebutuhan Penyelenggaraan PON XX

Tambahan Anggaran Rp. 1,6 Triliun Untuk Kebutuhan Penyelenggaraan PON XX

9 April 2021

Koreri.com, Sentani - Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XX Papua tahun 2021 telah mengajukan proposal tambahan anggaran Rp....

Miss PNG Kehilangan Gelarnya Setelah Unggah Video “Twerking” alias “Oles” di Tiktok

Miss PNG Kehilangan Gelarnya Setelah Unggah Video “Twerking” alias “Oles” di Tiktok

7 April 2021

Koreri.com - Putri Papua New Guinea (PNG) kehilangan gelarnya setelah terlihat tampil melakukan 'twerking' atau di Indonesia Timur sering disebut...

Tegang: Taiwan Tegaskan Siap Perang Jika Ditantang China

Tegang: Taiwan Tegaskan Siap Perang Jika Ditantang China

7 April 2021

Koreri.com – Taiwan akan berperang sampai mati jika China mencoba menyerang negera itu, tegas Menteri Luar Negerinya Joseph Wu pada...

China Peringati Jepang Sebelum Pertemuan Bilateral AS-Jepang

China Peringati Jepang Sebelum Pertemuan Bilateral AS-Jepang

6 April 2021

Koreri.com — Menteri Luar Negeri China memperingatkan Jepang yang ditenggarai bakal berkolaborasi dengan Amerika Serikat (AS) untuk menekan Beijing terkait...

Tegang, AS dan China Bersamaan Kirim Kapal Induk ke Laut China Selatan

Tegang, AS dan China Bersamaan Kirim Kapal Induk ke Laut China Selatan

6 April 2021

Koreri.com – Amerika Serikat (AS) mengirim kapal induknya ke Laut China Selatan (LCS) saat hubungan negara Paman Sam dan China...

NASA Berhasil Reposisi Helikopternya di Planet Mars

NASA Berhasil Reposisi Helikopternya di Planet Mars

5 April 2021

Koreri.com – Badan antariksa Amerika Serikat NASA berhasil mendaratkan dan mereposisi helikopter tanpa awak yang dinamakan Ingenuity di Mars. Helikopter...

Berita Selanjutnya
GAMKI Kota Kecam Aksi Hina Mahasiswa Papua di Surabaya

GAMKI Kota Kecam Aksi Hina Mahasiswa Papua di Surabaya

Rekomendasi

Tour de Molvccas Demi Majukan Wisata Maluku

4 tahun ago
Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Pol. AM. Kamal

Caleg DPRD Intan Jaya Ditikam Teman

2 tahun ago

Populer

  • KKB Bakar Helikopter Rusak, Pengamanan Objek Vital Diperketat

    KKB Bakar Helikopter Rusak, Pengamanan Objek Vital Diperketat

    87 shares
    Share 35 Tweet 22
  • Puluhan Personel Brimob Siap Perkuat Beoga

    66 shares
    Share 26 Tweet 17
  • Masyarakat Minta Kios Pos 4 Polsek Tembagapura Ditutup Hari Minggu, Ini Alasannya

    62 shares
    Share 25 Tweet 16
  • KKB Bakar Sekolah dan Rumah Guru di Puncak, Ini Kronologisnya

    260 shares
    Share 104 Tweet 65
  • Ungkapan Duka Dibalik Gugurnya 2 Guru Kontrak di Beoga

    12 shares
    Share 5 Tweet 3
Koreri Trans Media

© 2017-2021 Koreri.com
All Rights Reserved

Navigate Site

  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer

Follow Us

No Result
View All Result
  • News
  • Pemerintahan
  • Fokus
  • Sorotan
  • Teluk Bintuni
  • Tekno
  • Internasional
  • Pendidikan

© 2017-2021 Koreri.com
All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In