Koreri.com – Iran menahan Duta Besar Inggris Rob Macaire setelah ia menghadiri malam perkabungan bagi korban jatuhnya pesawat Ukraina yang memicu ketegangan baru di Timur Tengah.
Kejadian ini memicu protes dari Pemerintah Inggris yang menyatakan bahwa penahanan tersebut sebagai pelanggaran mengejutkan terhadap hukum internasional.
Macaire ditahan selama satu jam lebih pada Sabtu (11/1/2020), dalam sebuah tuduhan mengorganisasi, memprovokasi dan mengarahkan aksi radikal selama malam perkabungan terhadap 176 penumpang dan awak pesawat komersial yang ditembak jatuh militer Iran.
Sejauh ini, Ia diketahui telah dibebaskan oleh otorisasi setempat.
Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab mengutuk keras penahanan tersebut dan menyatakan hal itu sebagai pelanggaran kekebalan diplomatik.
“Penahanan Duta Besar kami di Teheran yang dilakukan tanpa dasar atau pun penjelasan jelas-jelas merupakan sebuah pelanggaran yang mengejutkan terhadap hukum internasional,” tegasnya.
“Pemerintah Iran sedang dalam kemunduran. Mereka boleh memilih untuk menjadi negara yang secara politis dan ekonomis terisolasi, atau segera mengambil langkah kritis untuk menghindari ketegangan yang terjadi dengan melakukan pendekatan diplomatis,” tambahnya.
Penahan yang dilakukan terhadap Macaire adalah merupakan buntut dari demonstrasi besar yang terjadi di Universitas Amir Kabir di Teheran seperti dilaporkan Kantor Berita Tasnim.
VLJ
Sumber: inews.co.uk
