Koreri.com, Sorong – Kota Sorong, Provinsi Papua Barat jadi tuan rumah pertemuan tingkat tinggi Investasi Hijau (High Level Meeting of Green Investment) yang dijadwalkan berlangsung di Hotel Swiss-Belhotel, Kamis (27/2/2020).
Pertemuan ini akan menghadirkan sekitar 40 sektor swasta mulai dari tingkat internasional, nasional dan lokal untuk bertemu dengan Pemerintah Papua dan Papua Barat guna membahas peluang, tantangan serta praktik yang terbaik menuju komoditas paling potensial di kedua provinsi yang sesuai dengan kerangka kerja investasi hijau.
Kegiatan ini didukung Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi Indonesia dan difasilitasi oleh Yayasan Inisiatif Dagang Hijau (Yayasan IDH).
Pertemuan tersebut akan menghasilkan pernyataan bersama untuk lebih mendorong investasi dan kolaborasi ke depan.
Sejumlah narasumber dijadwalkan hadir pada kegiatan itu diantaranya, Luhut Binsar Panjaitan – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Bahlil Lahadalia – Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Lukas Enembe – Gubernur Provinsi Papua dan Dominggus Mandacan – Gubernur Provinsi Papua Barat.
Sebelumnya, rangkaian diskusi terkait Cetak Biru Investasi Hijau Provinsi Papua dan Papua Barat telah selesai dilakukan.
Diskusi yang melibatkan Bappeda dan dinas teknis dari kedua provinsi, Majelis Rakyat Papua, pelaku bisnis lokal, institusi keuangan, kelompok pemuda, organisasi masyarakat sipil, akademisi ini sampai pada kesepakatan bahwa kedua Pemerintah provinsi mendukung investasi hijau di wilayah mereka.
Kesepakatan ini adalah bentuk komitmen kedua provinsi yang telah menandatangani Deklarasi Manokwari pada 10 Oktober 2018 lalu untuk melaksanakan pembangunan secara berkelanjutan dan inklusif.
Deklarasi tersebut juga mendorong terjadinya kemitraan global, nasional dan lokal, serta terbentuknya wadah multi pihak untuk mendorong terciptanya model-model investasi yang mendukung tercapainya pertumbuhan ekonomi bagi pembangunan berkelanjutan di Papua dan Papua Barat.
Sebagai langkah awal perwujudan kesepakatan dimaksud, sebuah pertemuan tingkat tinggi akan diadakan untuk meresmikan komitmen antara pemerintah Provinsi Papua dan Papua Barat dengan beberapa calon investor global, nasional dan lokal.
Pertemuan ini juga akan membahas potensi empat komoditas unggulan yang menjadi daya ungkit bagi terlaksananya investasi hijau, yaitu coklat, hasil budidaya perikanan , rempah-rempah, serta ekowisata berbasis lahan dan budaya.
JYB