Saumlaki, Dharapos.com – Pasca menjabat sebagai Kapolres Maluku Tenggara Barat (MTB) AKBP. Adolof Bormasa memimpin apel perdana yang digelar Rabu (4/3/2020).
Apel perdana yang berlangsung di lapangan upacara Polres MTB ini digelar bersama pimpinan institusi TNI baik Angkatan Laut, Darat dan Udara serta para pemangku kepentingan di wilayah Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Seusai apel bersama, dilanjutkan dengan acara coffee morning antara TNI – Polri, bersama awak media, tokoh agama dan masyarakat serta pimpinan ormas kepemudaan di wilayah itu.
Bertindak sebagai pemimpin upacara adalah salah satu perwira TNI AD, sementara Kapolres, Dandim 1507/Saumlaki, DanLanal Saumlaki, DanSatradar Nifmasbulur serta Danki Batalyon Infanteri 734/SNS menjadi inspektur upacara.
Kapolres dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka membangun sinergitas TNI-Polri dan elemen masyarakat untuk menciptakan kondisi keamanan dan ketertiban yang kondusif di daerah berjuluk Duan – Lolat itu.
“Saya minta kerjasama dari bapak ibu awak media, pimpinan umat beragama dan tokoh masyarakat. Kalau ada Polisi yang buat tindakan berlebihan, silahkan kontak saya,” pintanya.
Kapolres mengajak seluruh personel baik dari TNI-Polri maupun masyarakat untuk bekerjasama menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Kepada para wartawan, ia berharap agar para kuli tinta ini profesional dalam menjalankan tugas-tugas jurnalistik, seperti adanya pemberitaan yang berimbang terhadap setiap persoalan di daerah.
“Sehingga produk jurnalis yang dihasilkan dapat memberikan pencerahan bagi masyarakat,” harap Kapolres.
Sejumlah rencana juga dipaparkan dalam coffee morning tersebut, termasuk rencana peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Dandim 1508/Saumlaki, Letkol. Inf. Rahmad Saerodin dalam amanatnya meminta jajaran TNI – Polri di wilayah itu untuk terus membangun sinergitas yang sudah ada agar makin dieratkan lagi.
“Yang sudah bagus jalinan silaturahmi dan kerja sama kita selama ini harus ditingkatkan dan lebih kompak lagi,” dorongnya.
Kedepan, sambung Dandim, ada banyak tugas yang akan diemban secara bersama-sama. Untuk itu, sinergitas merupakan ujung tombak keberhasilan.
“Keamanan ini bukan milik satu atau dua orang atau satu dua institusi saja, tetapi menjadi tanggung jawab kita semua, baik TNI-Polri maupun seluruh masyarakat,” cetusnya.
Danlanal Saumlaki, Letkol Laut (P). Hartanto dikesempatan itu menekankan pentingnya memerangi penyebaran hoax dan informasi menyesatkan melalui media sosial yang memicu terjadinya konflik sosial.
“Tanimbar ini indah ibarat gadis usia enam belas tahun. Keindahan ini menarik perhatian orang dari luar daerah. Saya tergelitik memberikan komentar terkait realitas di Tanimbar, dimana perang isu sedang terjadi. Masing-masing kelompok merasa paling benar dan pintar menanggapi,” bebernya.
Dia berharap penggunaan medsos tidak disalahgunakan sehingga iklim informasi menjadi sehat dan tidak mengganggu proses pembangunan di daerah.
Dalam coffee morning ini, para peserta diberikan kesempatan untuk menyampaikan pendapat terkait kemitraan, pelaksanaan tugas masing-masing dan menginformasikan persoalan sosial kemasyarakatan yang terjadi.
NKT