Koreri.com – Militer China diminta menggunakan senjata elektromagnetik untuk mengganggu kapal perang Amerika Serikat (AS) yang berlayar melalui Laut China Selatan (LCS).
Global Times yang berafiliasi dengan Partai Komunis China (PKC) melaporkan bahwa seorang ahli militer negara itu mengatakan bahwa penggunaan senjata elektromagenetik dan laser adalah sesuatu yang diperlukan saat ini untuk mengusir kapal perang AS dari LCS.
Seperti dikutip dari Washington Times, laporan tersebut muncul setelah militer Negeri Tirai Bambu menyasar pesawat P-8A yang sedang melakukan patroli maritim dekat Guam dengan menggunakan senjata laser bulan lalu.
Artikel yang dipublikasikan pada Selasa (17/3) lalu itu, bersamaan dengan pengumuman Armada Pasifik AS melalui akun resmi Twitter mereka bahwa armada serbu kapal induk USS Theodore Roosevelt dan armada ampibi USS America sedang melakukan latihan perang di LCS.
Kedua armada melakukan latihan perang dengan mengkombinasikan manuver terbang, pertahanan udara dan misi dukungan udara.
“Latihan perang dengan platform berbeda sangat membantu kemampuan perang angkatan laut secara menyeluruh. Kapal penjelajah dan kapal perusak adalah platform multi-misi, bisa saling melengkapi dan mendukung operasi perang bersama pesawat tempur (Marine Air Wing) dari USS Amerika,” ungkap Kapten Kurt Sellesberg yang mengepalai kapal perang USS Bunker Hill.
Manuver militer skala besar adalah merupakan sebuah tantangan langsung bagi klaim China yang mencoba mengontrol 90% LCS, walau klaim tersebut telah ditolak oleh Mahkamah Internasional beberapa tahun lalu.
VLJ
Sumber: Washingtontimes.com