Koreri.com, Jayapura – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Abepura membutuhkan Alat Pelindung Diri (APD) bagi warga binaan dan petugas untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Kalapas Abepura Korneles Rumbairussy, mengharapkan pihak Dinas Kesehatan lebih khusus Satgas Covid-19 Provinsi Papua bisa memperhatikan kebutuhan APD bagi penghuni lapas.
“Untuk APD, sangat prihatin. Kami akan ajukan permintaan untuk itu terutama masker dan sarung tangan serta alat kesehatan lainnya,” akuinya kepada wartawan di Jayapura, Kamis (2/4/2020).
Menurut Korneles, lapas tidak ada anggaran untuk pengadaan APD sehingga butuh perhatian dari tim Satgas Covid-19 Papua.
“Jangankan untuk warga binaan, petugas lapas saja susah, tidak ada APD! Kita mau beli dimana? Masker 1 kotak harga satu juta rupiah, mahal sekali kita dapat anggaran dari mana?” bebernya.
Namun untuk mencegah penyebaran Covid-19, kata Korneles, sudah tiga kali penyemprotan cairan disinfektan dilakukan untuk memutuskan mata rantai virus Corona agar tidak berkembang biak di dalam lapas.
“Penyemprotan disinfektan kita sudah dilayani dari Bid Dokkes Polda Papua, Palang Merah Indonesia dan Dinas Kesehatan Provinsi Papua,” sambungnya.
Korneles juga pastikan seluruh warga binaan tidak ada yang berstatus ODP, PDP maupun terkonfirmasi positif Covid-19.
“Kita bersyukur, puji Tuhan karena di lapas ini tidak ada sama sekali yang masuk dalam status ODP, PDP apalagi yang positif, itu tidak ada!” tegasnya.
Korneles mengaku telah memberdayakan beberapa dokter yang tersangkut hukum untuk memberikan sosialisasi terkait virus Corona di lapas Abepura.
“Memang ada beberapa dokter yang berurusan dengan hukum kita berdayakan semua, mudah – mudahan kita jauh dari serangan virus Corona yang telah menelan banyak korban di seluruh dunia,” pungkasnya.
OZIE
