Jangan Remehkan Covid-19, 3 OAP Terkonfirmasi Positif

virus 4936806 960 720

Koreri.com, Jayapura – Juru bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Papua, dr. Silwanus Sumule, memastikan 3 warga asli Papua terkonfirmasi positif terjangkit virus mematikan itu.

Ia mengingatkan semua pihak untuk tidak menganggap remeh penyebaran Covid-19 karena virus ini tidak mengenal usia, suku, agama dan profesi.

“Sekarang sudah ada 3 Orang Asli Papua (OAP) yang positif Covid-19, kita semua harus aware. Kita semua harus hati – hati. Kita tidak boleh menganggap remeh dengan virus ini,” imbau Sumule di Jayapura, Sabtu (11/4).

Menurutnya, tiga OAP positif covid-19 berada di Kabupaten Merauke dan Kota Jayapura.

“Kondisi ketiga pasien OAP hingga kini baik, satu diantaranya masih dalam perawatan dan kami harap dalam satu dua hari ini kalau hasil swabnya keluar negatif kami bisa pulangkan karena sembuh,” bebernya.

Untuk itu, kepada masyarakat yang punya riwayat kontak dengan penderita Covid-19 mohon untuk memisahkan diri.

“Jangan sampai terinfeksi dengan mengikuti protokol – protokol yang sudah ditetapkan Pemerintah,” sambungnya.

Dikatakan, masyarakat harus hati-hati dan tetap laksanakan anjuran Pemerintah, tetap dirumah, hindari keramaian, hindari kontak dengan orang lain, rajin cuci tangan, jaga kebersihan diri dan lingkungan.

“Karena ini sudah ada penularan lokal di Provinsi Papua. Jadi yang terinfeksi ini bukan hanya yang dari luar, tapi sudah ada penularan lokal OAP,” tegasnya.

Sementara itu, khusus untuk laboratorium, hingga saat ini Litbangkes sudah melakukan pemeriksaan sebanyak 314 sampel.

Dimana hasil negatif sebanyak 253, sementara hasil positif 61 orang.

“Kita juga senang, walaupun kasus positif kumulatifnya meningkat. Namun ada 7 pasien yang sudah dinyatakan sembuh yakni 3 orang dari Merauke. Kemudian dari Kota Jayapura dan Mimika,” lanjut Sumule.

Ia mengingatkan bahwa masyarakat garda terdepan dan petugas kesehatan berada paling belakang dalam mencegah penyebaran covid-19.

“Jadi, saudara/I sekalian yang ada pada garda terdepan, mari jaga kami di belakang. Kalau mereka (Perawat ,red) sakit siapa yang mau rawat,” katanya.

Sumule inginkan pertahanan terakhir ini kuat.

“Biar kami mengurus sakit-sakit yang berat. Biar petugas-petugas kami masih tetap bertahan di pertahanan terakhir saudara- saudara kita yang sakit,” pungkasnya.

OZIE

Exit mobile version