Koreri.com, Saumlaki – Sebanyak 160 pengojek di Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar menerima bantuan paket sembako.
Paket itu diserahkan langsung oleh Kapolres Maluku Tenggara Barat, AKBP. Adolof Bormasa.
Selain menyerahkan ratusan paket bantuan sembako, turut pula diserahkan 250 bungkus kepada warga dan tukang ojek yang tidak menjalankan ibadah puasa.
Penyerahan bantuan ini berlangsung pada Senin (27/4/2020).
Pantauan lapangan, Kapolres dan jajarannya mendatangi sejumlah lokasi seperti pangkalan ojek di depan kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tanimbar dan pasar Omele.
Sementara untuk pangkalan ojek lainnya penyerahan bantuan dipusatkan di Makopolsek Tanimbar Selatan.
Pemberian paket bantuan kali ini berisi 5 kg beras bagi 160 orang dan 250 bungkus makanan bagi warga dan tukang ojek yang tidak menjalankan ibadah puasa.
“Kami berikan bantuan ini bagi masyarakat yang terkena dampak pandemi Covid-19,” jelas Kapolres.
Diakuinya, masyarakat yang berpenghasilan rendah seperti para tukang ojek ini sangat membutuhkan sentuhan.
“Bantuan seperti ini sangat membantu mereka dalam meringankan beban kebutuhan keluarga karena keterbatasan penghasilan yang disebabkan oleh dampak Covid-19,” bebernya.
Setelah pembagian sembako Kapolres mengingatkan kepada asyarakat untuk tetap mengenakan masker, selalu menjaga jarak antar individu, rajin mencuci tangan serta menjaga kebersihan diri, keluarga dan lingkungan sekitar.
Sesuai pantauan, sejumlah penerima bantuan berterima kasih kepada Kapolres dan jajarannya.
“Bantuan sekecil apapun namun ini sangat bermanfaat bagi kami. Terima kasih, pak kapolres,” ujar Manto, salah seorang penerima bantuan.
Keprihatinan Polres MTB kepada masyarakat di wilayah hukumnya ini sudah dilakukan selama ini.
Bahkan sebelum mewabahnya Covid-19, kepolisian di wilayah itu sudah rutin membantu warga tak mampu dengan memberikan bantuan sembako.
Diketahui, dana yang dipergunakan bersumber dari program Bantuan Seribu Rupiah Sehari (Berseri).
Program ini digalakan oleh Polres dimana setiap personil diwajibkan untuk menyumbangkan secara sukarela seribu rupiah setiap hari yang di setor pada hari Jumat setiap pekan.
SML
