Koreri.com, Jayapura – Update jumlah komulatif positif Covid -19 di Provinsi Papua hingga Kamis (25/6/2020) pukul 18.30 WIT bertambah 51 kasus baru.
Juru Bicara Satgas Covid -19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, mengatakan tambahan 51 kasus baru berasal dari Kota Jayapura 45 kasus, Kabupaten Mimika 4 kasus dan kabupaten Jayapura 2 kasus.
“Jadi, hari ini ada tambahan 51 kasus positif Covid-19 di Provinsi Papua, sehingga total jumlah secara kumulatif berjumlah 1.602 kasus,” rincinya dalam keterangan pers secara virtual dari Media Center Satgas Covid-19 Provinsi Papua, Kota Jayapura, Kamis (25/6/2020).
Dirincikan pula, dari 1.602 kasus positif, yang sedang dirawat sebanyak 813 atau 51 persen, sembuh sebanyak 773 atau 48 persen dan meninggal 16 atau 1 persen.
Sementara, ke 26 kasus sembuh berasal dari Kota Jayapura 12 orang, Mimika 9 orang, Keerom 3 orang dan Kabupaten Jayapura 2 orang.
“Meski demikian, warga diimbau tetap hati-hati, karena masih ada potensi penularan di waktu mendatang,” imbaunya.
Tim Satgas Covid-19 Provinsi Papua memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh teman- teman para sejawat pekerja kesehatan yang telah berjuang semaksimal mungkin, sehingga ada hasil yang menggembirakan 26 orang telah dinyatakan sembuh.
Sumule mengapresiasi petugas kesehatan di kabupaten Jayapura, Keerom, Mimika dan kota Jayapura tetap memiliki semangat yang tinggi, untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Kita tak boleh lengah dalam hal menggunakan APD dan tetap mematuhi protokol kesehatan,” imbuhnya.
Sementara jumlah ODP sebanyak 3271, PDP sebanyak 242 dan tes PCR 12401 sampel.
PDP hari ini bertambah 9 orang yang berasal dari Mimika 1 orang, kota Jayapura 8 orang.
Sementara ODP bertambah sebanyak 127 orang yang berasal dari Jayawijaya 4 orang, Mimika 39 orang, Boven Digoel 4 orang, Yahukimo 1 orang, Tolikara 76 orang dan kota Jayapura 3 orang.
Satgas Covid -19 Papua memberikan perhatian khusus kepada kabupaten-kabupaten yang hari ini jumlah ODP-nya masih cukup tinggi.
Masing-masing Mimika 1648, kota Jayapura 857, Tolikara 281, Nabire 97, Puncak 91, Boven Digoel 52, Merauke 48, kabupaten Jayapura 35, Jayawijaya 34, Mamberamo Raya 23, Supiori 21, Yahukimo 18, Pegunungan Bintang 18, Waropen 13, Kepulauan Yapen 12, Keerom 7, Mappi 5, Intan Jaya 5, Puncak Jaya 3, Sarmi 2 dan Biak Numfor 1.
“Aangka -angka ini menunjukan bahwa masih ada potensi penularan yang akan terjadi di waktu mendatang,” kata Sumule.
Karenanya, ucap dia, semua pihak diimbau segera melakukan langkah-langkah taktis, sistimatis dan masif berupa upaya-upaya besar dalam melakukan rapid test, trasse dan pengobatan sedini mungkin.
“Jikalau dilakukan hasil rapid test yang menunjukan kearah reaktif, agar segera dilanjutkan dengan pemeriksaan swab. Dan jikalau ada hasil yang dinyatakan positif maka bapak ibu harus segera mengambil langkah-langkah pencegahan dan pengobatan,” tegas dia menambahkan.
Disampaikan pula, jikalau masyarakat menyetujui untuk dilakukan isolasi mandiri maka hal itu dapat dilakukan dengan catatan harus dipastikan bahwa mereka yang memilih untuk dilakukan isolasi mandiri mampu dan wajib melaksanakan protokol kesehatan.
Jika petugas kesehatan melihat mereka tak mampu mengikuti protokol kesehatan, maka segera melakukan langkah- langkah taktis.
“Seperti membawa mereka menuju ke ruang ruang dan ke tempat tempat isolasi yang sudah disiapkan pemerintah,” tukasnya.
OZIE