Koreri.com, Jayapura – Kapolda Papua Irjen Pol. Paulus Waterpauw bersama tim The Spirit of Papua (TSoP) melaksanakan serangkaian bakti sosial (baksos) di kampung wisata Yoboi, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Sabtu (18/7/2020).
Ada tiga kegiatan yang dilaksanakan Kapolda yaitu peresmian rumah pintar, penanaman sagu dan kerja bakti membersihkan sampah-sampah plastik yang berserakan.
Kepala Kampung Yoboi, Sefanya Wally, atas nama masyarakat mengapresiasi kedatangan Kapolda dan rombongan.
“Kami mengucapkan selamat datang kepada bapak Kapolda Papua serta bapak LStafaus Rumayom, Ibu Dorlince Mehue dan para tamu dari TNI-Polri juga perwakilan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura. Kami akan memperkenalkan Kampung Yoboi sebagai kampung wisata bahari serta pengembangan tanaman sagu yang saat ini sedang dikembangkan,” urainya.
Diakui Sefanya, sangat banyak tamu wisata yang datang ke Kampung Yoboi ini.
“Maka kami merasa bangga dengan hasil kreativitas para pemuda Kampung Yoboi dan kami selaku orang tua akan mendukung mereka yang telah menciptakan Yoboi sebagai kampung wisata,” tandasnya.
Danramil 1701-01 Sentani Mayor John Dahar, mengatakan sebagai kampung wisata yang melekat di Kampung Yoboi saat ini harus diikuti dengan budaya yang bersih.
“Sehingga kita harus melekatkan kebersihan lingkungan ini di dalam kehidupan kita seterusnya serta membiasakan diri untuk membuang sampah di tempatnya agar masyarakat yang datang di kampung ini akan merasa nyaman dan senang dengan keindahan alam wisata di Kampung Yoboi,” cetusnya.
Koordinator PAM GKI, Frans, menjelaskan akan dilakukan peresmian taman bacaan pintar serta penanaman bibit sagu yang merupakan destinasi wisata unggulan setelah dermaga Yoboi.
Untuk itu, ia menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para tamu undangan yang telah hadir yang secara tidak langsung telah memberikan spirit yang luar biasa kepada para pemuda setempat.
“Kami sebagai para pemuda penggagas tempat wisata ini merasa masih jauh usaha kami untuk memajukan kampung ini sehingga kami tetap memohon bantuan oleh pihak-pihak terkait,” tandasnya.
Staf Ahli Deputi V Kantor Kepresiden RI Dr. Klaus Rumayom mengucapkan terima kasih kepada para aktivis pemuda GKI Sentani dan Port Numbay yang telah menggagas kegiatan ini.
“Saya berharap kepada kita semua yang berkunjung ke kampung ini, bahwa sebagai kapasitas penguatan masyarakat lokal maka kampung ini harus didukung oleh seluruh instansi yang ada,” dorongnya.
Laus memastikan akan mendukung para pemuda yang saat ini masih terikat di pusaran negatif.
“Kita akan mencoba untuk merubah itu ke kegiatan yang positif sehingga mereka akan merasa diperhatikan dan tentu itu akan berguna bagi masyarakat di kampung,” janjinya.
Di luar daerah, lanjut Laus, terdapat tempat-tempat wisata yang sangat berpotensi dengan pendapatan daerah yang tinggi.
“Maka di Sentani ini akan kita bangun tempat wisata untuk mendongkrak income daerah yang mana akan dimulai dari Kampung Yoboi dan Danau Sentani,” tandasnya.
Perwakilan MRP Pokja Keagamaan, Dorlince Mehue, memberikan apresiasi yang luar biasa atas berkembangnya kampung ini yang viral menjadi lokasi tujuan wisata.
Hal ini telah menarik banyak masyarakat dari luar kampung bahkan dari luar daerah Papua untuk menyempatkan datang mengunjungi Kampung Yoboi untuk berwisata.
“Saya berpesan kepada bapak Laus Rumayom untuk menyampaikan pesan kita dari masyarakat Sentani agar bapak Presiden bersedia untuk datang dan keliling di Danau Sentani. Bapak Presiden tidak hanya akan melihat keindahanya saja namun juga dapat merasakanya langsung,” pintanya.
Menurut Dorlince, Yoboi ini juga sebagai pencetus kampung pencipta gizi. Pasalnya, sampai saat ini seluruh kampung mengikuti cara Kampung Yoboi untuk bercocok tanaman sayur sebagai upaya pengembangan gizi.
“Itu merupakan hal yang sangat luar biasa bagi kampung Yoboi,” pujinya.
Kapolda Papua Irjen Pol. Paulus Waterpauw, mengaku terharu dimana melihat kampung Yoboi ini adalah gambaran yang hampir mirip dengan Kampung Asmat.
Baginya, pembangunan masyarakat saat ini yang paling tepat adalah yang di mulai dari kampung.
“Untuk itu, saya sangat mengapresiasi pemuda-pemuda di Kampung Yoboi yang telah berkreasi menciptakan kawasan ini menjadi kampung wisata yang bermartabat dan sangat di hargai oleh masyarakat di perkotaan,” pujinya.
Ditegaskan pula, saat ini guna membangun segala sesuatunya harus dimulai dari kampung.
“Dan hal tersebut dapat dimulai dengan menciptakan keindahannya menjadi kampung wisata dan itu tidak lepas dari peran serta seluruh elemen masyarakat terutama para pemudanya yang sangat energik dengan terobosan ide cemerlangnya,” tegas Kapolda.
Ia pun berpesan kepada para pemuda untuk terus berkreasi dengan melahirkan ide-ide kreatif di kampung dan disinergikan dengan Kepala Kampung, Kadistrik, dan Pemda setempat sehingga dapat terealisasi di lapangan dengan baik.
“Sekali lagi saya mengucapkan selamat kepada para pemuda yang telah berkreatif dan berhasil mengubah Kampung Yoboi menjadi Kampung Wisata dan telah viral sehingga masyarakat luas pun mengetahuinya dan telah berkunjung,” tandasnya.
Tidak lupa juga, Kapolda kembali mengingatkan hal-hal yang berkaitan dengan pencegahan penyebaran Covid-19.
“Kita harus tetap melakukan protokoler kesehatan yakni dengan menggunakan masker apabila beraktivitas di luar, jaga jarak, rajin cuci tangan dengan sabun, dan mengkonsumsi suplemen vitamin serta penerapan hidup sehat yakni makan sehat, olahraga dan istirahat cukup,” sambungnya.
Selanjutnya, Kapolda Papua mencanangkan atau meresmikan rumah pintar dan penanaman bibit sagu, dengan melakukan penabuhan tifa sekaligus menyerahkan secara simbolis paket bantuan sembako bagi para janda masyarakat Kampung Yoboi dan pembagian masker serta pemberian bingkisan kepada anak-anak peserta Didik Taman Pintar.
Kemudian Kapolda Papua, staf ahli Presiden, perwakilan Pangdam XVII Cenderawasih, perwakilan MRP, Kapolres Jayapura dan perwakilan GKI serta para tamu undangan melakukan penanaman bibit sagu dan dilanjutkan dengan kerja bakti pembersihan sampah di Kampung Yoboi.
VER