Korericom, Jayapura – Tim SAR Gabungan melakukan pencarian terhadap seorang laki-laki bernama Yohanis Djunaidi Arifianto (41) warga Kabupaten Keerom yang mengalami laka laut saat berwisata di pantai Holtekam kilo 9, Distrik Abepura, Rabu (28/10/2020) sore.
Korban yang dilaporkan hilang sejak pukul 15. 30 WIT sore itu akhirnya ditemukan pukul 21.30 malam.
Jenazah almarhum langsung dibawa keluarga pulang ke Arso 9, Kabupaten Keerom untuk dimakamkan.
“Tidak pucat sama sekali perut juga tidak besar. Setelah kita angkat ke pondok baru dia keluar nafas sekaligus busa dari mulut. Tidak ada air keluar dari dia punya mulut, lecet juga tidak ada sama sekali,” terang saksi salah satu keluarga korban, Hans.
Diakuinya, korban ditemukan di bibir pantai Holtekamp lokasi kejadian pukul 21.30 Wit.
Menurut Hans, korban bersama keluarga dari Kabupaten Keerom merayakan ulang tahun anak korban di pantai Holtekamp.
“Korban sudah ditemukan sekitar jam 9 lewat, saya baru balik dari pantai. Itu saya punya keluarga dari Keerom. Mereka datang ikut ulang tahun kakak laki-laki (korban, red) punya anak di pantai tadi,” sambungnya menjawab pertanyaan wartawan di grup WA media Polresta Jayapura Kota terkait penemuan korban tenggelam.
Hans yang juga jurnalis media online di Kota Jayapura menjelaskan bahwa korban tiba-tiba muncul di bibir pantai Holtekamp setelah keluarga melakukan prosesi adat di lokasi kejadian perkara.
“Jadi, tiba – tiba saja muncul di bibir pantai jarak 3 meter dari sy berdiri dan kk laki. Tadi setelah kita prosesi adat baru kk Yohanes (Almarhum, red) dia muncul di pinggir pantai tidak jauh dari kami berdiri. sempat tim Sar berhenti cari karena sudah malam tapi om dia muncul kita semua sudah pasrah,” jelasnya.
Hans pada kesempatan menghimbau masyarakat agar tetap waspada di sekitar pantai Holtekamp saat rekreasi.
“Katanya lokasi ini selalu makan korban. Om saya ini korban kesekian kali tiba-tiba hilang disitu. Itu dekat puing-puing kapal di pantai Holtekamp,” imbaunya.
Sebelumnya, Kapolsek Jayapura Selatan, AKP. Yosias Pugu, ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian itu.
“Aparat gabungan yang terdiri dari Satuan Pol Air Polresta Jayapura Kota, Satrol Angkatan Laut dan SAR masih melakukan pencarian di sekitar pantai holtekam kilo 9,” kata Kapolsek.
Dikatakan, dari kejadian itu pihaknya telah memintai beberapa keterangan saksi maupun keluarga korban yang masih berada di lokasi kejadian.
Kapolsek menjelaskan, kejadian itu bermula ketika korban bersama keluarganya datang ke pantai Holtekam untuk merayakan ulang tahun anak dari saksi Falentina Misso (35).
“Ketika sampai di pantai Holtekam, korban langsung mandi di pantai dan saat itu saksi melihat korban sempat melompat ke arah ombak namun kepala korban terbentur pasir kemudian kepala korban timbul di permukaan air selanjutnya ombak kembali menyeret korban ke arah laut,” pungkasnya.
VER
