• Pemerintahan
  • Serba-Serbi
  • Fokus
  • Nasional
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Sorotan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Tekno
Senin, Januari 18, 2021
  • Login
  • Pemerintahan
  • Serba-Serbi
  • Fokus
  • Nasional
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Sorotan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Tekno
No Result
View All Result
Koreri Trans Media
  • Pemerintahan
  • Serba-Serbi
  • Fokus
  • Nasional
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Sorotan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Tekno
No Result
View All Result
Koreri Trans Media
No Result
View All Result
Home Inspirasi

“Obelom Eruwok” Jaga Kearifan Lokal Rumah Adat Honai di Puncak Jaya

7 Januari 2021
Di Inspirasi
0
“Obelom Eruwok” Jaga Kearifan Lokal Rumah Adat Honai di Puncak Jaya
Share on FacebookShare on Twitter

Koreri.com, Wuyuneri – Kata “Obelom Eruwok” menjadi sembohyan untuk warga Kota Mulia Kabupaten Puncak Jaya yang memiliki arti berbuat yang terbaik.

Kata-kata tersebut menjadi pedoman warga Papua dalam setiap pekerjaan dan kegiatannya untuk selalu melakukan hal yang terbaik.

Begitu pula keberadaan personel Satgas selalu melindungi dan menjaga masyarakat tanah Papua agar selalu aman, tentram dan damai.

Papua merupakan salah satu provinsi Indonesia yang berada di wilayah Indonesia Timur memiliki banyak kearifan lokal dan masih bertahan hingga saat ini.

Salah satunya adalah rumah adat Honai yang masih banyak dijumpai di wilayah Pegunungan Tengah Papua, salah satunya di Kabupaten Puncak Jaya.

Rumah adat Honai memiliki keunikan tersendiri yang berbentuk bulat seperti berjamur dan berukuran kecil akan tetapi dapat menampung banyaknya orang serta memiliki dua bagian, bagian bawah merupakan tempat berapian untuk menghangatkan tubuh dan untuk menyimpan hasil bumi serta ternak seperti babi, selanjutnya untuk bagian atas merupakan tempat untuk beristirahat bagi anggota keluarga.

Dengan bentuk atap honai yang menutup hingga ke bawah juga bertujuan untuk melindungi seluruh permukaan dinding agar tidak terkena air hujan, sekaligus meredam hawa dingin agar tidak masuk ke dalam honai.

Alasan mengapa honai tidak memiliki jendela karena suhu di wilayah Pegunungan Tengah bisa mencapai 10-15 derajat Celcius dan untuk memperhangat para penghuninya.

Rumah adat honai sendiri memiliki filosofi yang sangat dalam bagi masyarakat Papua yang berada di sepanjang Pegunungan Tengah dan masih terus dipertahankan, diantaranya yang pertama yaitu “Berbentuk melingkar atau bulat”.

Hal ini memiliki arti menjaga kesatuan dan persatuan yang paling tinggi sesama suku serta untuk mempertahankan budaya yang diwariskan oleh para leluhurnya untuk selamanya.

Kemudian, yang kedua “memiliki makna sehati, satu pikiran dan satu tujuan” di mana dengan tinggal di dalam satu honai semua orang akan sehati, satu pikiran dan satu tujuan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan maupun suatu permasalahan.

Di Honai setiap anak laki-Iaki dipercaya akan tumbuh menjadi orang yang kuat pada saat dewasa nanti sehingga kelak di kemudian hari mereka dapat melindungi keluarga atau sukunya.

Selanjutnya, yang ketiga “simbol kepribadian dan harga diri” yaitu bagi penduduk suku yang berada di sepanjang wilayah Pegunungan Tengah atau Jayawijaya yang harus dijaga oleh keturunan atau anak cucu mereka di kemudian hari.

Di jaman modern ini arsitektur tradisional Honai masih terus dipertahankan dengan menggunakan material yang berasal dari alam, mulai dari rangka kayu, dinding anyaman hingga atap jerami merupakan material yang ramah terhadap lingkungan, ini merupakan salah satu contoh untuk generasi sekarang bahwa jauh sebelumnya dikenalnya ilmu arsitektur Hijau/Ramah lingungan.

Nenek moyang kita di Indonesia telah menerapkan terlebih dahulu, dimana dalam pengerjaan honai tersebut hanya boleh dilakukan oleh para lelaki secara bergotong royong yang berarti memiliki harga diri sebagai pemimpin dalam suatu suku.

Keberadaan Satgas Pamrahwan Yonif Raider 500/Sikatan, dalam pelaksanaan tugasnya telah melaksanakan berbagai kegiatan karya bakti yang turut mendukung “Obelom Eruwok” seperti yang ditunjukkan, Rabu (5/1/2021).

Personil yang berada di Pos Wuyuneri, Puncak Jaya ini melakukan kegiatan karya bakti dengan menolong masyarakat lokal dalam pembuatan Rumah adat/ Honai.

Hal ini dilakukan oleh personel Satgas sebagai salah satu kepedulian dalam menjaga budaya lokal yang menjadi warna bagi Negara Kesatuan Republik lndonesia.

Para personel Satgas dengan sukarela membantu dari awal hingga selesainya pembuatan honai yang memakan waktu selama dua hari.

Dalam pengerjaannya sendiri sebenarnya cukup dalam 1 hari akan tetapi cuaca yang tidak menentu sehingga memakan waktu hingga 2 hari.

Dalam pembuatan honai ini, personel Satgas mengaku memiliki banyak cerita dan keunikan tersendiri.

Pasalnya, bukan hanya sekedar bentuk dan model saja yang unik tetapi bangunan bulat tersebut memiliki banyak filosofi tersendiri dimana masyarakat setempat meyakininya.

Lettu Inf. Aswin selaku Danki SSK III Pos Wuyuneri Satgas Pamrahwan Yonif Raider 500/Sikatan menjelaskan giat ini merupakan program Binter untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat setempat.

Karena di sisi lain, membatu masyarakat dalam membuat honai ini sekaligus turut menjaga kearifan lokal yaitu rumah adat Honai yang selalu menjadi ciri khas tanah Papua.

“Dalam pembuatan honai, kita dapat dekat dan berbaur dengan masyarakat sekitar Wuyuneri. Karena kami tanamkan kepada anggota untuk selalu senasib sepenanggunangan dengan masyarakat sekitar agar kegiatan komsos dan teritorial bukan hanya sekedar program namun benar-benar untuk pengabdian yang akan selalu dikenang warga Papua khususnya Distrik Wuyuneri,” tandasnya.

Masyarakat yang memiliki rumah Honai tersebut dengan senang hati menyambut baik bantuan dari personel Satgas Pamrahwan Yonif Raider 500/Sikatan yang berada di Pos Wuyuneri.

Karena selain membantu dalam pelaksanaan pembangunannya, anggota Pos Wuyuneri pun ikut berpartisipasi dalam mengamankan jalannya pembuatan Honai agar dapat selesai sesuai rencana.

AND

Berita Terkait

Pekan Ini 696 Nakes Teluk Bintuni Terima Vaksin Sinovac

Pekan Ini 696 Nakes Teluk Bintuni Terima Vaksin Sinovac

17 Januari 2021

Koreri.com,Bintuni- Menindaklanjuti pemberian vaksin mulai dari pusat hingga ke daerah maka dijadwalkan dalam pekan ini 696 tenaga kesehatan (Nakes) Teluk...

Pasca Disuntik Vaksin Covid -19, Kapolresta: Keadaan Saya Baik Dan Tetap Sehat

Pasca Disuntik Vaksin Covid -19, Kapolresta: Keadaan Saya Baik Dan Tetap Sehat

17 Januari 2021

Koreri.com, Jayapura - Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol. Gustav R. Urbinas, masuk dalam daftar relawan untuk disuntik vaksinasi Covid -19...

Komjen Listyo Sigit Prabowo Minta Doa Restu Mantan Kapolri

Komjen Listyo Sigit Prabowo Minta Doa Restu Mantan Kapolri

16 Januari 2021

Koreri.com, Jakarta - Calon Tunggal Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo bersilaturahmi sekaligus meminta doa restu kepada sejumlah mantan Kapolri...

SpaceX Tes Statik SN9 Jelang Pengujian Terbang

SpaceX Tes Statik SN9 Jelang Pengujian Terbang

16 Januari 2021

Koreri.com - Perusahaan orang terkaya di dunia Elon Musk, SpaceX sedang mempersiapkan uji terbang di ketinggian bagi sistem pesawat ruang...

Cegah Covid-19, Satuan Tahti Polresta Lakukan Penyemprotan Disinfektan

Cegah Covid-19, Satuan Tahti Polresta Lakukan Penyemprotan Disinfektan

16 Januari 2021

Koreri.com, Jayapura - Satuan Tahanan dan Barang Bukti (Sat Tahti) yang bekerja sama dengan Urusan Kesehatan (Urkes) melakukan penyemprotan disinfektan...

Pangdam Cenderawasih Bersepeda Sambil Bagikan Sembako di Skouw

Pangdam Cenderawasih Bersepeda Sambil Bagikan Sembako di Skouw

16 Januari 2021

Koreri.com, Jayapura - Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI. Ignatius Yogo Triyono, M.A bersama Pejabat Kodam Cenderawasih sambil bersepeda melakukan aksi sosial...

Berita Selanjutnya
Tekan Penyebaran Covid-19 di Perbatasan, Ini Yang Dilakukan Satgas TNI

Warga Kampung Aramsulki Dapat Layanan Pengobatan Keliling

Rekomendasi

BI Papua Gelar Konsultasi Publik di Perbatasan RI – PNG

3 tahun ago
Patroli 1 Desember, Aparat Gabungan Amankan 5 WNA

Patroli 1 Desember, Aparat Gabungan Amankan 5 WNA

2 bulan ago

Populer

  • 11 Tersangka Tindak Pidana Pilkada Waropen Diserahkan Ke JPU

    11 Tersangka Tindak Pidana Pilkada Waropen Diserahkan Ke JPU

    86 shares
    Share 34 Tweet 22
  • Berkas Lengkap, Tersangka Politik Uang Pilkada Mamra Dilimpahkan ke Jaksa

    82 shares
    Share 33 Tweet 21
  • Pekan Ini 696 Nakes Teluk Bintuni Terima Vaksin Sinovac

    5 shares
    Share 2 Tweet 1
  • Dinilai Tak Mendasar, PMK2 Siap Bantah Tudingan AYO di MK

    44 shares
    Share 18 Tweet 11
  • Apresiasi Kinerja Kejari Biak Numfor, Ini Catatan Kajati Papua

    64 shares
    Share 26 Tweet 16
Koreri Trans Media

© 2017-2020 Koreri.com
All Rights Reserved

Navigate Site

  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer

Follow Us

No Result
View All Result
  • Serba-Serbi
  • Pemerintahan
  • Fokus

© 2017-2020 Koreri.com
All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In