Koreri.com, Timika – Anggota Koramil 1710-04/Tembagapura dipimpin Serma Indra bersama Polsek Tembagapura serta anggota Satgas TNI melaksanakan pengamanan jalannya deklarasi damai oleh warga Banti Komplek yang digelar di terminal Utikini, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Sabtu (3/4/2021).
Deklarasi ini sebagai bentuk penolakan tindak kekerasan kelompok kriminal bersenjata.
Hadir dalam deklarasi tersebut, Pdt. Giman Magai, Dominikus Waker (Kepala Suku Kimbeli), anggota Satgas Pamrahwan Yonif 756 Lettu Inf Sony Teguh, anggota Satgas Pamrahwan Polri Polda Babel IPDA Triyono, dan anggota Polsek Tembagapura IPDA Edward Edison.
Turut hadir pula, personel Satgas Elang, anggota Koramil Tembagapura Serma Indra serta dihadiri sekitar 50 orang masyarakat Kampung Banti Komplek.
Menurut Serma Indra, kegiatan ini merupakan bentuk pengakuan masyarakat setempat bahwa mereka merupakan bagian dari NKRI yang menolak keras tindakan kekerasan oleh tindak kekerasan kelompok kriminal bersenjata.
Sekaligus mendukung penuh tindakan penegakan hukum yang dilakukan oleh TNI-Polri.
“Deklarasi damai ini merupakan bentuk pengakuan masyarakat Banti komplek bahwa mereka adalah bagian dari rakyat Indonesia yang tinggal di Papua dengan semboyannya Kami adalah Papua dan Papua adalah Indonesia, damai Papua, damai Indonesia kita orang semua basudara. NKRI Harga Mati,” cetus Serma Indra.
Dalam Deklarasi tersebut masyarakat juga meminta kepada aparat agar tidak melarang warga untuk mendulang di Kali Kabur.
“Karena mendulang sudah menjadi mata pencaharian mereka selain berkebun,” tandasnya.
BKL
