• Pemerintahan
  • Serba-Serbi
  • Fokus
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Sorotan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Tekno
Minggu, April 11, 2021
  • Login
  • Pemerintahan
  • Serba-Serbi
  • Fokus
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Sorotan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Tekno
No Result
View All Result
Koreri Trans Media
  • Pemerintahan
  • Serba-Serbi
  • Fokus
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Sorotan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Tekno
No Result
View All Result
Koreri Trans Media
No Result
View All Result
  • Pemerintahan
  • Sorotan
  • Fokus
  • Serba-Serbi
  • Pendidikan
  • Kodam XVII Cenderawasih
  • Tekno
  • Olahraga
  • Internasional
  • Hukum & Kriminal
  • Inspirasi
  • Ekonomi
Home Nasional

Pasca Dicabut, Ini Penjelasan Kapolri Soal Telegram Larangan Media

6 April 2021
Di Nasional
0
Buka Sespimti – Sespimen, Kapolri Minta Jangan Ada Kluster Baru Covid-19

Kapolri Jenderal Pol, Listyo Sigit Prabowo

Share on FacebookShare on Twitter

Koreri.com, Jakarta – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo langsung bergerak cepat mencabut telegram nomor ST/750/IV/HUM.3.4.5./2021 tanggal (5/4/2021) terkait larangan menyiarkan tindakan arogansi aparat kepolisian.

Hal itu dilakukan setelah mendengar dan menyerap aspirasi dari kelompok masyarakat.

Sigit menjelaskan, niat dan semangat awal dari dibuatnya surat telegram tersebut.

Ia meminta agar jajaran kepolisian tidak bertindak arogan atau menjalankan tugasnya tidak sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku.

Oleh sebab itu, Sigit menginstruksikan agar seluruh personel kepolisian tetap bertindak tegas tapi juga mengedepankan sisi humanis dalam menegakan hukum di masyarakat.

“Arahan saya ingin Polri bisa tampil tegas namun humanis, namun kami lihat ditayangan media masih banyak terlihat tampilan anggota yang arogan. Oleh karena itu, tolong anggota untuk lebih berhati-hati dalam bersikap di lapangan,” imbaunya dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Selasa (6/4/2021).

Sigit menekankan, gerak-gerik perilaku anggota kepolisian selalu disorot oleh masyarakat.

Sebab itu, Sigit mengingatkan, satu perbuatan arogan oknum polisi dapat merusak citra Polri yang saat ini sedang berusaha menuju untuk lebih baik dan profesional.

“Karena semua perilaku anggota pasti akan disorot, karena sampai ada beberapa perbuatan oknum yang arogan, merusak satu institusi, karena itu saya minta agar membuat arahan agar anggota lebih hati-hati saat tampil dilapangan, jangan suka pamer tindakan yang kebablasan dan malah jadi terlihat arogan, masih sering terlihat anggota tampil arogan dalam siaran liputan di media, hal-hal seperti itu agar diperbaiki sehingga tampilan anggota semakin terlihat baik, tegas namun humanis,” tegasnya.

Sigit menyatakan, dalam telegram yang sempat muncul tadi ternyata menimbulkan perbedaan penafsiran dengan awak media atau insan pers.

Kesalahan persepsi dalam hal ini bukanlah media dilarang meliput arogansi polisi dilapangan.

Namun, menurut Sigit, semangat sebenarnya dari telegram itu adalah pribadi dari personel kepolisian itu sendiri yang tidak boleh bertindak arogan.

“Jadi dalam kesempatan ini saya luruskan, anggotanya yang saya minta untuk memperbaiki diri untuk tidak tampil arogan namun memperbaiki diri sehingga tampil tegas, namun tetap terlihat humanis. Bukan melarang media untuk tidak boleh merekam atau mengambil gambar anggota yang arogan atau melakukan pelanggaran,” sambungnya.

Sigit menegaskan, sampai dengan saat ini, internal Korps Bhayangkara masih memerlukan kritik dan saran dari seluruh elemen masyarakat.

Dan, peran media sebagai salah satu pilar demokrasi akan tetap dihormati oleh Polri.

Dengan kerendahan hati, Sigit pun menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyatakat karena lahirnya perbedaan persepsi terkait dengan telegram tersebut.

“Karena kami Polri juga butuh masukan dan koreksi dari ekternal untuk bisa memperbaiki kekurangan kami. Oleh karena itu, saya sudah perintahkan Kadiv Humas untuk mencabut STR tersebut,” akuinya.

Sigit sekali lagi memohon maaf atas terjadinya salah penafsiran yang membuat ketidaknyamanan teman-teman media.

“Sekali lagi, kami selalu butuh koreksi dari teman-teman media dan eksternal untuk perbaikan insititusi Polri agar bisa jadi lebih baik,” pungkasnya mengakhiri.

SEO

Berita Terkait

Vaksinasi Drive Thru di Medan Diharapkan Jadi Role Model Wilayah Lain

Vaksinasi Drive Thru di Medan Diharapkan Jadi Role Model Wilayah Lain

7 April 2021

Koreri.com, Jakarta - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi Covid-19...

Kapolri Bersyukur Perayaan Paskah Berjalan Aman

Kapolri Bersyukur Perayaan Paskah Berjalan Aman

4 April 2021

Koreri.com, Jakarta – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bersyukur puncak perayaan Paskah di Indonesia berlangsung lancar dan aman. TNI-Polri kata...

Di NTT, Kapolri Saksikan Langsung Donor Plasma Konvalesen

Di NTT, Kapolri Saksikan Langsung Donor Plasma Konvalesen

3 April 2021

Koreri.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan tinjauan vaksinasi di Polda Nusa Tenggara Timur (NTT). Ia juga sekaligus...

Pangdam Cenderawasih Hadiri Tatap Muka Panglima TNI dan Kapolri Bersama Tokoh Agama se Tanah Papua

Pangdam Cenderawasih Hadiri Tatap Muka Panglima TNI dan Kapolri Bersama Tokoh Agama se Tanah Papua

3 April 2021

Koreri.com, Jayapura - Bertempat di Makorem 172/PWY, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, MA menghadiri acara Komunikasi Sosial dan...

Kapolri Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Massal di Manado

Kapolri Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Massal di Manado

1 April 2021

Koreri.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meninjau pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19 di Mapolda Sulawesi Utara, Kamis (1/4/2021)....

Ilustrasi Pengaduan

1.062 Polsek Diputuskan Tak Lakukan Proses Penyidikan

31 Maret 2021

Koreri.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengeluarkan keputusan terkait dengan 1.062 Polsek di seluruh Indonesia yang tidak bisa...

Berita Selanjutnya
Tegang, AS dan China Bersamaan Kirim Kapal Induk ke Laut China Selatan

Tegang, AS dan China Bersamaan Kirim Kapal Induk ke Laut China Selatan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Rekomendasi

Coronavirus: PBB Ungkap Dunia Dalam Status Waspada

Coronavirus: PBB Ungkap Dunia Dalam Status Waspada

1 tahun ago
Bantuan Ketua Bhayangkari Daerah Papua Disalurkan ke Pos PSDD

Bantuan Ketua Bhayangkari Daerah Papua Disalurkan ke Pos PSDD

10 bulan ago

Populer

  • KKB Bakar Sekolah dan Rumah Guru di Puncak, Ini Kronologisnya

    227 shares
    Share 91 Tweet 57
  • Dewan Gereja Papua Keluarkan 9 Poin Himbauan, Ini Isinya

    55 shares
    Share 22 Tweet 14
  • Masyarakat Minta Kios Pos 4 Polsek Tembagapura Ditutup Hari Minggu, Ini Alasannya

    34 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Penyerahan DPA Papua Barat 2021 Ditunda, Ini Penjelasan Wagub

    85 shares
    Share 34 Tweet 21
  • Puluhan Pegawai Teladan di RSUD Jayapura Terima Penghargaan

    27 shares
    Share 11 Tweet 7
Koreri Trans Media

© 2017-2021 Koreri.com
All Rights Reserved

Navigate Site

  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer

Follow Us

No Result
View All Result

© 2017-2021 Koreri.com
All Rights Reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In