as
as

Tegang: Taiwan Tegaskan Siap Perang Jika Ditantang China

taiwan 1422452 1280

Koreri.com – Taiwan akan berperang sampai mati jika China mencoba menyerang negera itu, tegas Menteri Luar Negerinya Joseph Wu pada Rabu sembari menyebut bahwa Amerika Serikat (AS) juga ikut memantau situasi yang terjadi tepat ketika China melakukan tekanan militer, termasuk latihan perang dengan kapal induk di batas perairan negara itu di Laut China Selatan (LCS).

Taiwan, negara yang diklaim China sebagai salah satu provinsinya telah beberapa kali mempermasalahkan aktifitas militer yang berulang kali melanggar wilayah batas negaranya oleh Beijing dalam beberapa bulan terakhir.

“Dari pemahaman saya yang terbatas, saya melihat bahwa para pengamat Amerika Serikat juga melihat dengan jelas potensi China melakukan sebuah serangan militer terhadap Taiwan,” tegas Joseph Wu di kantornya.

“Kita pasti akan mati-matian mempertahankan negara kami tanpa syarat dan kita akan berperang jika harus berperang. Dan kalau kita harus berperang, kita akan berperang sampai mati,” ungkapnya.

Disisi lain, Washington yang merupakan sekutu terpenting Taiwan dan penyuplai persenjataan negara itu meminta Taipei untuk segera memodernisasi militernya agar bisa mengantisipasi serangan negeri Tirai Bambu.

Wu menegaskan bahwa mereka sangat pasti untuk memperbaiki kapabilitas militernya dan meningkatkan rencana belanja militer.

“Pertahanan Taiwan adalah tanggung jawab kita. Kita akan mencoba semua opsi yang bisa kita lakukan untuk memperbaiki kapabilitas pertahanan kita,” ungkapnya.

Sejauh ini Taiwan tidak menyebut dimana keberadaan armada kapal induk China yang sedang melakukan latihan perang, atau apakah akan berlayar ke Laut China Selatan tepat dimana armada kapal induk AS sedang beroperasi.

Berbicara di Parlemen, Deputi Menteri Pertahanan Taiwan Chang Che-Ping mengatakan bahwa pergerakan armada kapal induk China saat ini sedang dimonitor dengan seksama dan berdasarkan pengamatan sejauh ini, latihan itu hanya terlihat sebagai latihan perang rutin.

VLJ

Sumber: Reuters.com

as