Koreri.com – Operasi militer sedang mengalami peningkatan di Papua dan secara bersamaan internet di ibukota provinsi paling timur Indonesia itu terputus.
Telkom Indonesia mengkonfirmasi bahwa layanan internet terputus sejak Jumat (30/4/2021) malam.
Disebutkan bahwa terputusnya akses itu dikarenakan adanya masalah pada sistem kabel jalur Sulawesi – Maluku – Papua pada koneksi Biak – Sarmi.
Akibat putusnya kabel bawah laut tersebut menyebabkan terhambatnya aliran informasi terkait pengejaran KKB oleh tentara Indonesia.
Dilaporkan, konflik yang terjadi terus meningkat pasca terbunuhnya seorang petinggi intelijen Indonesia, Brigadir Jenderal I Gusti Putu Danny Karya Nugraha, beberapa waktu lalu.
Sebuah faksi TPN-PB mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut.
Dalam sebuah konferensi berita terkait kematian itu di Jakarta, Senin (26/4/2021) lalu, Presiden Indonesia Joko Widodo memerintahkan dilakukannya operasi militer di Papua.
Sementara Kamis lalu, Polisi mengklaim 10 orang terbunuh di Distrik Puncak dalam kontak tembak yang terjadi, dimana 9 orang adalah KKB dan 1 orang merupakan anggota Brimob.
Seorang juru bicara PT Telkom Indonesia meminta maaf atas terjadinya gangguan koneksi internet, dan meyatakan bahwa mereka sedang berupaya keras untuk memperbaiki gangguan yang terjadi.
Diperkirakan pulihnya jaringan internet pada akhir bulan nanti.
Pada 2019 lalu, Pemerintah sempat menutup akses jaringan internet di Papua selama beberapa minggu akibat demo besar yang terjadi antara Agustus dan September di tahun itu.
Pengadilan Indonesia kemudian memutuskan bahwa pemerintah melanggar hukum dengan melakukan hal itu.
VLJ
Sumber: RNZ.co.nz
