Koreri.com, Bintuni- Pemerintah Daerah Kabupaten Teluk Bintun gandeng Manajemen Petrotekno melebarkan sayap dengan melahirkan pusat pelatihan agro – Teluk Bintuni (P2 AGRO-TB) dengan membangun salah satu usaha yang terkonsentrasi di bidang pertaninan di negeri Sisar Matiti.
Proses pembangunan ini telah berjalan sejak tahun 2019 pada awalnya bergerak di 4 Kampung, yakni Kampung Hokut, Awaba, Beimes dan Iguriji.
Saat ini untuk mengoptimalkan proses edukasi tersebut maka Pemerintah Daerah melalui Disperidagkop bersama Dinas Pertanian Kabupaten Teluk Bintuni mempercayakan PT PETROTEKNO untuk mengoperatori Pusat Pengembangan Agribisnis (PPA) yang bertempat di Kampung Iguriji.
Koordinator P2 AGRO TB Mohammad Mona Putra kepada wartawan mengatakan pusat pelatihan agro Teluk Bintuni ini berdiri diatas lahan seluas kurang lebih 5 Hektar dengan target untuk Kabupaten Teluk Bintuni khususnya di bidang pertanian.
P2 Agro Teluk Bintuni sebagai tempat edukasi budidaya pertanian terintegrasi dalam arti yang luas dan juga sebagai demplot budidaya pertanian dengan produktifitas yang baik serta pusat sumber informasi pertanian bagi stakeholder serta sebagai wahana agrowisata di Teluk Bintuni.
“Sampai dengan saat ini, P2 AGRO-TB dalam tahap pemenuhan komoditas dan fasilitas penunjang di PPA Kampung Iguriji, dalam rangka mempersiapkan bekal pelatihan kepada masyarakat di masa mendatang” jelas Kordinator P2 AGRO TB Mohammad Mona Putra kepada wartawan di Bintuni, Kamis (20/5/2021)
Di samping itu lanjut Mona menjelaskan, demplot pembelajaran diarahkan untuk dapat berproduksi optimal dengan mengedepankan aspek produktivitas dan estetik sehingga mampu menarik perhatian dan menjadi destinasi agrowisata Teluk Bintuni, tentunya hal ini ditunjang dengan keberadaan para fasilitator penyuluh yang professional dan berkompeten pada bidangnya.
Tidak hanya itu pihak P2 AGRO TB juga membuka peluang bagi masyarakat yang ingin datang berkunjung ke lokasi untuk bertanya atau saling berbagi Ilmu dalam pengelolaan usaha dibidang Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Perikanan, pasti akan dibantu memberikan edukasi yang bermanfaat.
Dikatakannya bahwa di PPA saat ini telah membangun demplot kecil aneka usaha tani meliputi, hortikultura (aneka sayuran hijau, buah-sayur, umbi – umbian, palawija hingga dengan beberapa tanaman buah jangka Panjang), bukan hanya tanaman tapi kami juga start perdana untuk budidaya peternakan seperti kambing, dan sektor perikanan kami juga membudidayakan ikan Nila di samping tetap mempertahankan ekosistem tumbuhan alami (tumbuhan kayu hutan) sebagai bentuk perhatian terhadap konservasi lingkungan.
“Tanpa kita sadari bahwa sebenarnya dengan menerapkan pola – pola yang barusan saya sampaikan maka sudah jelas ada siklus atau mata rantai dari usaha budidaya tersebut, P2 AGRO-TB hadir di Tanah Sisar Matiti sejatinya ingin memberikan pemahaman kepada masyarakat luas khususnya pelaku – pelaku usaha Pertanian, Perkebunan,.dan perikanan dan peternakan bahwa setiap usaha tani dapat dilakukan secara terpadu dengan menerapkan metode” kata mona.
Ditambahkan Mona produk – produk hortikultura diperoleh dari hasil pemanfaatan limbah peternakan (kohe/urine) dan sedimentasi organik kolam ikan sebagai pupuk/nutrisi bagi tanaman.
“Saya berharap kedepan P2 AGRO TB semakin maju dan hadir bermanfaat untuk memberikan ilmu serta tata kelola usaha di bidang – bidang usaha,” ujarnya.
KENN