Senin, Pendukung dan Simpatisan Lukmen Demo Tolak Dance Flassy Jadi Plh Gubernur Papua

WhatsApp Image 2021 06 25 at 21.26.371
Massa pendukung Lukas Enembe saat menduduki sekretariat DPD Partai Demokrat Papua di Kotaraja, Kota Jayapura, Jumat (25/6/2021) Foto: Seo Balubun

Koreri.com, Jayapura – Massa pendukung dan simpatisan Lukas Enembe – Klemen (Lukmen) akan turun demo di kantor Gubernur menolak penunjukan Sekda Dance Flasy sebagai Pelaksana harian (Plh) Gubernur Papua.

Aspirasi dan pernyataan sikap penolakan Plh Gubernur Papua disampaikan massa pendukung dan simpatisan Lukmen saat menduduki sekretariat DPD Partai Demokrat Papua di Kotaraja, Kota Jayapura, Jumat (25/6/2021) siang.

Wakil Ketua I DPD Partai Demokrat Papua, Ricky Ham Pagwak, mengatakan massa pendukung Gubernur Papua Lukas Enembe menyatakan sikap akan turun duduki kantor Gubernur dok II Jayapura dan meminta kepada Pemerintah Pusat agar membatalkan penunjukan Dance Flassy Plh Gubernur yang tidak sesuai aturan yang sebenarnya.

“Jadi, aksi mereka (massa pendukung Lukmen) ini bukan hanya sampai disini saja. Tetapi di hari Senin (28/6), mereka akan menduduki kantor Gubernur untuk meminta dengan tegas supaya saudara Sekda Yulian Dance Flassy harus meninggalkan Provinsi Papua,” kata RHP dampinggi pengurus partai Demokrat kepada wartawan usai menerima aspirasi masyarakt di Sekretariat DPD Demokrat Papua.

Waket I DPD Demokrat Papua saat memberikan arahan kepada massa pendukung dan simpatisan Lukas Enembe di Sekretariat Demokrat Papua

Menurutnya, penunjukan Plh Gubernur tidak sesuai dengan mekanisme dan juga ini adalah pembunuhan karakter kepada tokoh idola dari pada masyarakat Papua.

Dijelaskan, terkait penunjukan ini saudara Sekda Dance Flassy harus minta petunjuk kepada Gubernur, dan Kementrian Dalam Negeri juga harus minta petunjuk dari gubernur bagaimana kondisinya sekarang.

“Kalau beliau tidak bisa menjalankan tugas barulah ada penunjukan Plh Gubernur. Penunjukan Sekda sebagai Plh Gubernur juga, tidak diketahui oleh Gubernur Lukas Enembe, beliau juga kaget terkait penunjukan ini,” tegasnya.

Ketika disingung mengenai kondisi terakhir dari Gubernur Papua, RHP yang juga sebagai Bupati Memberamo Tengah mengakui kondisi Gubernur Papua Lukas Eneme yang saat ini berada di Singapura dalam rangka berobat, kondisi Pak Gubernur sngat baik.

“Tadi malam (malam jumat, red) kita komunikasi lewat video call Whatsapp dan pemulihan kondisi pak Gubernur sangat luar biasa,” ujarnya.

“Kalau Tuhan kehendaki mungkin awal bulan Juli, Pak Gubernur akan kembali untuk melaksanakan tugas sebagai Gubernur Papua,” kata Ham Pagawak.

OZIE

Exit mobile version