Latuconsina Akhirnya Tergusur dari Bank Maluku, Ini Diduga Penyebabnya

Bank Maluku kor
Gedung PT. Bank Maluku - Maluku Utara, Kota Ambon / Foto : Koreri.com

Koreri.com, Ambon – Pasca berkembangnya isu bakal digusur dari PT. Bank Maluku – Maluku, Sam Latuconsina akhirnya benar-benar diberhentikan dari jabatannya sebagai Komisaris Utama (Komut) perusahaan perbankan milik daerah itu.

Putusan tersebut menindaklanjuti hasil rapat umum pemegang saham (RUPS) Luar Biasa, yang dilaksanakan secara tertutup di Swiss Bel Hotel, Selasa (13/7/2021).

Terhadap pemecatan itu, salah satu sumber dekat kepada media ini mengakui adanya keretakan hubungan antara Latuconsina dan Gubernur Murad Ismail.

Padahal semula, kedua figur ini dikenal sangat dekat hingga bahu-membahu dalam perjuangan merebut 01 Maluku pada 2018 lalu.

“Saya tidak kaget kalau tiba-tiba situasi jadi berbalik seperti ini. Karena memang ada masalah lalu memicu kerenggangan antara keduanya. Tapi untuk masalahnya, saya pikir nanti publik juga akan tahu dengan sendirinya,” beber sumber.

Ia menyinggung kondisi ini nyaris mirip dengan kerenggangan antara Gubernur Murad dan Wagub Barnabas Orno meski pada akhirnya bisa dicair kembali.

Sementara, Gubernur Murad ketika ditanya alasan pemberhentian Sam Latuconsina yang ditemui awak media di pintu masuk Swiss Bel Hotel memilih bungkam.

Hanya saja, sembari menuju ke mobil Orang nomor satu di bumi raja-raja mengungkapkan tidak ada asalan.

“Tidak ada alasan untuk itu,” ucapnya.

Sementara itu, Direktur Utama, Syahril Umar mengutarakan ada tiga agenda yang dibahas dalam RUPS Luar biasa, yaitu pengangkatan Basri Ardi Bandjar sebagai Komisaris Independen, penetapan skenario pemenuhan model inti Rp3 triliun, dan pemberhentian Sam Latuconsina dari Komisaris Utama.

“Hasil RUPS memberhentikan Sam Latuconsina, dan mengangkat Najib Bahmid seagai Plt Komisaris Utama,” cetusnya.

Ditanya alasan pemberhentian Latuconsina, Umar mengaku tidak mengetahui pasti, karena menjadi domain dari pemegang saham.

“Pada saat rapat agenda ketiga itu kami para pengurus semua keluar, jadi kami tidak ada di dalam, dan itu sesuai ketentuan. Ketika mengangkat atau menetapkan orang, para direksi dan komsiaris keluar untuk sementara, karena menjadi domain dari para pemegang saham,” tuturnya.

Ditambahkan Umar, Najib Bachmid akan diusulkan ke OJK mengikuti tes Komisaris Utama.

“Najib Bachmid diusulkan ke OJK mengikuti tes Komut, apalagi beliau pernah menjabat Komut sebelum diganti Sam Latuconsina,” pungkasnya.

MP-RR

Exit mobile version