Koreri.com, Masohi – Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah resmi menyerahkan bantuan Beras Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah itu.
Penyerahan secara simbolis langsung dilakukan Bupati setempat Tuasikal Abua kepada 20 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kelurahan Namaelo, Sabtu (31/7/2021).
Bupati dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini tentunya sangat penting sebagai bentuk perhatian dan kepedulian pemerintah kepada masyarakat khususnya bagi KPM Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial Tunai (BST) yang terdampak selama PPKM khususnya di Kabupaten Malteng.
Diakuinya, bahwa kondisi Indonesia masih menghadapi penyebaran Covid-19 yang berkepanjangan sejak 2020 hingga sekarang bahkan menunjukkan angka penyebaran yang sangat tinggi dan telah menjadi persoalan serius bagi Pemerintah.
Menyikapi pemberlakuan PPKM sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri RI Nomor 26 Tahun 2021 Tanggal 25 Juli 2021, yang kemudian ditindaklanjuti dengan Instruksi Bupati Malteng, Pemerintah pusat telah mengalokasikan bantuan beras bagi KPM yang terdampak kebijakan tersebut.
Kabupaten Malteng sendiri mendapatkan alokasi bantuan beras untuk program KPM PKH dan BST yang terdampak selama PPKM sebanyak 339.570 Kg beras yang nantinya akan diberikan kepada 33.957 Keluarga.
Rinciannya, untuk setiap KPM mendapatkan beras 10 Kg.
“Olehnya itu, saya berharap melalui berbagai program bantuan yang disalurkan pemerintah baik pusat maupun daerah termasuk penyaluran bantuan beras ini, kiranya dapat saudara-saudara manfaatkan dengan sebaik-sebaiknya untuk mengurangi beban pengeluaran keluarga se
Berikut Rincian KPM perkelurahan yang akan menerima bantuan PPKM tahap pertama tersebut.
Kelurahan Namaelo sebesar 891 Karung Beras dengan total penerima sebanyak 891 KPM.
Kelurahan Ampera sebanyak 635 KPM, sementara Kelurahan Letwaru sebanyak 389 KPM, Kelurahan Namasina sebanyak 301 KPM, Kelurahan Lesane 491 KPM.
Sedangkan untuk Kecamatan lainnya hari ini juga langsung disalurkan.
JFL
