Koreri.com, Biak – Komisi I DPRD Biak Numfor menggelar rapat kerja yang ketiga kalinya bersama mitra kerja Pemerintah daerah.
Rapat dengan agenda penuntasan akhir 3 Raperda ini bertempat di ruang pertemuan Restoran Hasel Biak, Kamis (19/8/2021).
Pada pelaksanaan raker ini dibahas sejumlah raperda diantaranya tentang retribusi pelayanan pemakaman dan pengabuan mayat, lembaga pelayanan publik lokal (LPPL) Byak Televisi Kabupaten Biak Numfor serta membahas pedoman pengelolaan barang mlik daerah.
Raker Komisi I ini dihadiri Anetha Kbarek yang juga Wakil Ketua I DPRD Biak Numfor sebagai koordinator yang mendampingi.
Selanjutnya, Alfius Adadikam (Ketua Komisi I), Penehas Wader (Wakil Ketua Komisi I), Dina Naap (Sekretaris Komisi I), Lina Tangdialla (anggota) dan Derek Kafiar (Anggota).
Ketua Komisi I Alfius Adadikam yang ditemui media ini menjelaskan, beberapa hari yang lalu proses pembahasan 3 Raperda sudah dilakukan bersama-sama dengan pihak Pemda dalam hal ini mitra kerja terkait.
“Dan hari ini memasuki hari terakhir ataupun finishing terhadap 3 raperda dimaksud. Tentang ini memang ada bagian-bagian yang belum diselesaikan sehingga dari Komisi I meminta untuk pihak Pemda dalam hal ini BPKAD, Kominfo dan Dinas Perumahan supaya segera menyelesaikan catatan-catatan maupun hasil kajian daripada Komisi I yang telah dijawab pada hari ini,” urainya.
Karena ada beberapa yang belum dijawab sehingga diberi kelonggaran waktu sampai dengan Jumat (20/8/2021) sudah harus rampung.
Dan selanjutnya akan menjadi bagian daripada laporan komisi I tentang proses pembahasan 3 Raperda masing-masing tentang retribusi tentang pemakaman dan pengabuan mayat, Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Tv Byak, dan Pengelolaan Barang Milik Daerah.
“Ada beberapa bagian yang belum selesai terutama raperda tentang pengelolaan barang milik daerah, ini yang memang sangat serius karena yang namanya sebuah raperda itu harus memuat materi-materi muatan lokal, sehingga ini yang belum termuat dan kami harapkan besok hari sudah harus diselesaikan,” pungkasnya.
HDK
