TNI AL Gabung Tim Vaksinator Sasar Masyarakat FKIP Unpatti Ambon

Lantamal IX Amq Sasar Kmapus FKIP Unpatti

Koreri.com, Ambon – Lantamal IX tanpa mengenal lelah terus melaksanakan serbuan vaksinasi Covid-19.

Kali ini menyasar masyarakat kampus di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Pattimura (Unpatti) Poka Ambon, dalam rangka Dies Natalis ke 60 FKIP dan HUT Kota Ambon ke 446, Jumat (27/8/2021).

Lantamal IX Ambon mengerahkan vaksinator dari Rumkital dr. FX. Suhardjo didukung personel Pomal Lantamal IX yang bergabung dengan tim vaksinator dari Kesdam Pattimura dan Dinkes Kota Ambon menargetkan sebanyak 300 orang menggunakan vaksin jenis Sinovac.

Antusiasme peserta vaksinasi menambah semangat dari tim vaksinator dan pihak penyelenggara dalam memberikan layanan terbaiknya.

Meskipun demikian kegiatan berjalan dengan tertib dengan persiapan dan antisipasi dari pihak panitia dan petugas vaksinator.

Komandan Lantamal IX Kolonel Marinir Said Latuconsina, M.M., M.T., melalui Karumkital dr. FX. Suhardjo Lantamal IX Letkol Laut (K) drg. Bambang Teguh, M Mars., menyampaikan bahwa usaha bersama vaksinasi dari beberapa stake holder ini bagian dari upaya melawan dan memutuskan mata rantai Covid-19 di wilayah Ambon dan umumnya di Maluku.

“Kita berharap masyarakat mengerti bahwa setelah disuntikkan Vaksin (Virus yang tidak aktif) pada tubuh, maka akan memicu sistem kekebalan untuk menghasilkan antibodi yang dapat melawan virus Corona secara spesifik,” ungkapnya.

Dengan begitu, jika sewaktu- waktu tubuh terserang virus Corona, sudah ada antibodi yang bisa melawannya dan masyarakat akan semakin tumbuh kesadaran untuk tidak takut melakukan vaksinasi.

“Karena vaksin dapat memberikan pertahanan dan perlindungan dari berbagai penyakit infeksi yang berbahaya terutama untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19,” cetus Danlanal.

Vaksin telah digunakan selama puluhan tahun, dan jutaan orang telah menerima vaksin dengan aman setiap tahunnya.

Seperti semua obat-obatan, setiap vaksin harus menjalani tes yang menyeluruh dan ketat untuk memastikan keamanannya sebelum dimasukkan ke dalam program vaksin suatu negara.

“Jadi masyarakat tak perlu khawatir tentang efek samping ataupun dampak dari vaksin. Tugas kita semua untuk terus melakukan komunikasi sosial, mengingatkan masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan 6M seperti Mencuci tangan, Memakai masker, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, Mengurangi mobilitas dan Melaksanakan Vaksinasi,” pungkasnya.

JFL

Exit mobile version