Koreri.com, Sorong– Pelaksanaan vaksinasi dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yang dilaksanakan Pemerintah Kota Sorong terpantau masih berkerumun.
Vaksinasi massal yang berlangsung di Halaman Kantor Walikota Sorong, Papua Barat dengan sasaran anak-anak diatas usia 12 tahun dan umum ini tidak sesuai protokol kesehatan.
Pantauan media ini, pengaturan kursi untuk para peserta untuk divaksin masih berdempetan, satgas COVID-19 Kota Sorong terkesan mengabaikan ketegasan menjaga jarak.
Ketua umum Satgas COVID-19 Kota Sorong Drs Ec Lamberthus Jitmau,M.M yang selalu dalam kesempatan menyampaikan instruksi bahwa menjaga jarak, mencuci tangan dan menggunakan masker (3M) tidak dilaksanakan lagi.
Bertepatan dengan kunjungan Mentri Kordinator Perekonomian Airlangga Hartato, Pemerintah Kota Sorong menggelar vaksinasi ini namun abaikan prokes.
Salah satu warga Kota Sorong Amina berharap kepada Walikota Sorong dan jajarannya untuk harus konsisten dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
“Jangan bangga dengan hadirkan isolasi terapung terpusat lalu abaikan prokes pada saat vaksinasi, kalau satgas COVID Kota Sorong bilang sudah sesuai dengan prokes baru atur kursi berdempetan begitu, apakah sudah sesuai prokes.? dimana jaga jaraknya.? yang ada itu kerumunan warga, konsisten dong,” tutur Amina saat ditemui media ini, Jumat (3/9/2021).
KENN
