Koreri.com, Merauke – Rencana pembangunan poros jalan yang menghubungkan wilayah Banti dengan Arwanop dilanjutkan tahun ini.
Dan kini telah dimulai dengan digelarnya upacara adat bakar batu dan doa bersama yang dilaksanakan oleh masyarakat Kampung Opitawak, Kampung Banti 1, Kampung Banti 2 dan Arwanop, bertempat di lapangan Bola Kampung Opitawak, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua.
Acara adat bakar batu dan doa bersama yang di gelar beberapa waktu lalu oleh Pemda Mimika merupakan syarat yang diminta masyarakat lokal untuk dimulainya kegiatan pembangunan jalan Banti-Arwanop.
Acara tersebut diikuti kurang lebih 250 orang dari Kampung Opitawak, Banti 1 dan Banti 2 serta Arwanop.
Danrem 174 Merauke Brigjen TNI Bangun Nawoko melalui Kasi Teritorial Kolonel Inf Gania Hardi menyampaikan ucapkan terimakasih kepada masyarakat Opitawak yang telah menyiapkan tempat untuk Pos TNI di Kampung Opitawak dalam pelaksanaan pembangunan jalan Banti-Arwanop.
“Kami mengharapkan kepada semua pihak agar bisa membantu kelancaran kegiatan pembangunan jalan Banti-Arwanop, sehingga dapat selesai tepat waktu,” tandasnya.
Septianus Mabak, tokoh masyarakat setempat menyampikan ucapan terima kasih dan ucapan syukur, karena dengan adanya pembangunan jalan ini dirinya dan generasi selanjutnya bisa menikmatinya.
“Tolong program ini jangan dibatasi, tetapi lanjut sampai Arwanop, dalam program lanjutan ini tidak akan ada gangguan dari OPM karena jalan ini jalan saya punya dan masyarakat,” pintanya.
Septianus mengharapkan masyarakat dilibatkan dalam pekerjaan ini.
“Jalan silahkan dilanjutkan sampai ke Arwanop. Setelah selesai pembangunan ini, TNI akan menyerahkan kepada Pemda Mimika dan untuk pemeliharaan setelah pembangunan ini. Kami harapkan libatkan kami masyarakat,” pesannya.
Septianus juga meminta adanya pendirian Pos TNI di Opitawak.
“TNI-Polri harus ditambah dalam program ini, dan kami mau pos TNI Induk ada di Kampung Opitawak,” pungkasnya.
AND
