Penyuka Bubara: KKP Sedang Sempurnakan Teknologi Budidayanya

Screen Shot 2021 09 17 at 13.13.31

Koreri.com, Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) terus mengembangkan teknologi budidaya ikan bubara untuk meningkatkan produktivitas budidaya ikan yang banyak digemari di Indonesia Timur itu.

Seperti diketahui, sejauh ini ketersedian ikan bubara atau dikenal juga dengan nama ikan kuwe itu di pasaran hanya dipenuhi oleh hasil tangkapan nelayan langsung dari habitat aslinya.

“Melalui kegiatan perekayasaan yang cukup panjang, ikan bubara berhasil dibenihkan secara massal oleh tim teknis BPBL (Balai Perikanan Budidaya Laut) Ambon,” ujar Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Tb Haeru Rahayu di Jakarta, Jumat.

Ikan bubara hasil rekayasa tersebut diketahui lebih tahan penyakit, mudah diberi pakan dan tingkat kelangsungan hidupnya mampu mencapai 90 persen.

Pada 2020 lalu, BPBL Ambon diketahui berhasil memproduksi 149 ekor calon induk ikan bubara yang kemudian didistribusikan kepada pembudidaya di salah satu wilayah Melanesia itu.

“Ikan bubara merupakan komoditas perikanan laut yang memiliki nilai ekonomi tinggi karena sangat digemari oleh masyarakat Indonesia Timur khususnya. Hampir semua restoran yang ada di wilayah timur menyajikan ikan bubara sebagai menu khas sebab rasanya yang dikenal lezat,” tambah Tb Haeru.

BPPL Ambon selain mengembangkan teknik pembenihan untuk menghasilkan benih kualitas tinggi, juga sedang dalam proses penyempurnaan teknologi pembesaran ikan bubara di Karamba Jaring Apung (KJA).

“Dukungan dalam bentuk bantuan benih maupun pendampingan teknologi kepada pembudidaya akan terus kami dorong agar lebih banyak pembudidaya yang merasakan manfaat ekonomi dari ikan bubara,” jelasnya.

Salah seorang ahli Perekayasa BPBL Ambon, Hariyano  yang telah terlibat dalam kegiatan rekayasa itu dari tahun 2008 menambahkan, ikan bubara menjadi salah satu komoditas favorit pembudidaya KJA di Maluku karena hanya butuh waktu sekitar 5-6 bulan untuk mencapai ukuran konsumsi.

Ia juga menambahkan keberhasilan ini tidak terlepas dari kualitas perairan Maluku yang baik seperti di wilayah Kota Ambon, Kabupaten Seram Bagian Barat, Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara dalam memaksimalkan pertumbuhan ikan bubara

AND

 

Exit mobile version