Koreri.com, Jayapura – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Papua mengutuk keras tindakan teror yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata terhadap tenaga medis yang sedang bertugas di Kiwirok, Pegunungan Bintang beberapa waktu lalu.
Lembaga itu meminta Pemerintah, TNI-Polri untuk menjamin keamanan dan keselamatan seluruh pekerja medis di provinsi paling timur di wilayah Melanesia itu.
Jaminan keamanan dan keselamatan adalah suatu keharusan dan memastikan pelayanan medis berjalan secara berkesinambungan bagi masyarakat di seluruh wilayah Papua, demikian pernyataan Donald Aronggear ketua IDI Papua pada Jumat.
IDI juga mendesak pemerintah untuk berkoordinasi dengan wilayah sekitar termasuk tokoh agama, lembaga adat, para kepala suku terkait keselamatan para tenaga medis di Papua.
Pada Senin (12/11), KKB yang dipimpin Lamek Tablo dilaporkan membakar sejumlah fasilitas termasuk fasilitas umum seperti Puskesmas di Kiwirok yang menyebabkan jatuhnya beberapa korban termasuk pekerja medis.
Seorang pekerja medis bernama Gabriela Meilan ditemukan meninggal setelah disiksa.
AND
