Provinsi Jawa Barat Juara Umum PON XX Papua

WhatsApp Image 2021 10 16 at 09.51.141
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, saat tatap muka dengan atlit Jabar di RM. Sendok Garpu, Kotaraja, Kota Jayapura, Jumat (15/10/2021) / Foto: Dok tim media RK

Koreri.com, Jayapura – Provinsi Jawa Barat berhasil menjadi juara umum Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021, sekaligus mengulangi kesuksesan pada saat menjadi tuan rumah pada PON Jawa Barat pada tahun 2016, serta pada PON 1951 dan 1953.

Event olahraga nasional empat tahunan yang sempat tertunda karena pandemi COVID 19, membawa Jabar unggul dari provinsi lain, setelah mampu membuat DKI Jakarta harus puas menduduki peringkat kedua.

Dengan keberhasilan di tahun 2021, Jawa Barat tak hanya memberikan kebanggaan bagi masyarakat namun juga untuk Ridwan Kamil.

“Alhamdulillah, Atas izin dan ridho Allah SWT, Hari ini, secara resmi Jawa Barat menjadi juara umum PON 20 di Papua. 133 emas. 105 Perak dan 118 Perunggu. Buah pembinaan, kerja keras dan sports science,”ungkap Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil kepada awak media di Jayapura, Jumat (15/10).

Menurut Ridwan Kamil, kemenangan Jabar tak terlepas dari dukungan banyak pihak yang sudah terlibat. Melalui kesempatan itu, ia turut mengungkapkan rasa terima kasih, termasuk untuk masyarakat Jawa Barat.

“Terima kasih kepada para atlet, pelatih, ofisial, pengurus cabang olahraga, Koni Jabar dan Koni Kab/Kota, Dispora, para kepala daerah, DPRD Jabar/Kota/Kab, dan semua masyarakat jabar yang selalu mendukung dan mendoakan. Hatur Nuhun,”imbuhnya.

Performa Jawa Barat sejauh ini tidak terlepas dari kerja keras para atlet dan pembinaan yang dilakukan oleh KONI dan Pemda Provinsi, Kabupaten/Kota.

Terkait performa para atlet Jawa Barat dalam PON XX Papua, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membagikan tips pembinaan atlet di wilayahnya.

Berikut tips pembinaan atlet yang dilakukan di Jawa Barat menurutnya, dimana Jabar telah memiliki sistem pembinaan olahraga mulai dari usia dini.

Jawa Barat memiliki Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) mulai dari tingkat kabupaten/kota sampai provinsi.

Tujuan Popda ini adalah untuk mencari bakat-bakat di bidang olahraga sejak usia dini.

“Jadi kita mulai dari Popda atau Pekan Olahraga Pelajar Daerah. Di level-level anak masih SD, SMP. Itu kita sudah tetapkan yang terbaik jadi PON versi anak-anak remaja,”ucapnya.

Dari Popda, ditemukan bibit-bibit dimana nantinya anak-anak itu kemudian dimasukkan ke dalam Pusat Pendidikan dan Latihan Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP).

Tujuan anak-anak ini dimasukkan ke PPLP agar anak-anak yang mempunyai bakat olahraga tersebut bisa terasah dan Pendidikan formalnya disetarakan.

“Setelah saring dari pekan pelajar itu kita punya PPLP. Jadi anak-anaknya ditarik ke sekolah khusus yang memprioritaskan kesehariannya dalam olahraga. Sambil dia disetarakan pendidikan formalnya,” papar Ridwan Kamil.

Mengadakan kompetisi olahraga dengan melebarkan sayap ke beberapa event olahraga antar daerah seperti Pekan Olahraga Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pekan Olahraga Pesantren, hingga Pekan Olahraga Daerah (Porda).

Jabar punya tradisi kuat olahraga ilmiah dengan kehadiran jurusan olahraga di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Ini menjadi modal utama mengembangkan olahraga secara ilmiah (sport science).

“Jadi keunggulan Jawa Barat di masa depan adalah sport science. Menggunakan keilmuwan untuk memperbaiki performa fisik,” jelas Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil mendesain agar masyarakat senang bergerak dan olahraga. Oleh karena itu ia rajin memposting di sosial medianya untuk mengajak masyarakat berolahraga.

“Kemudian suasana keseharian Jawa Barat saya desain agar warga Jawa Barat itu senang bergerak. Makanya kalau postingan saya olahraga bagian dari kampanye mengolahrgakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga,”pungkasnya.

YAN

Exit mobile version