Gubernur Resmikan RSUD Lukas Enembe Kobakma, Ini Alasan Pemberian Nama

Gubernur Lukas Enembe Resmi RSUD LE web
Gubernur Lukas Enembe saat menandatangani prasasti peresmian RSUD Lukas Enembe Kobakma, Kabupaten Mamberamo Tengah, Jumat (12/11/2021)

Koreri.com, Kobakma – Gubernur Papua Lukas Enembe meresmikan RSUD Tipe D Pratama di Kota Kobakma, Kabupaten Mamberamo Tengah (Mamteng), Jumat (12/11/2021).

Peresmian RS yang diberi nama Lukas Enembe ini dilakukan bersamaan dengan  peresmian 8 Puskesmas dan juga 5 kantor kampung.

Ke 8 puskesmas yang diresmikan yaitu Puskesmas Kelila, Kobakma, Ilugwa, Jikwanak, Dogobak, Uganda, Yabendu dan Arsnoi.

Sedangkan 5 kantor kampung yang diresmikan diantaranya Kampung Dokle, Seralema, Gimbis, Broger dan Luarima yang berada di Distrik Kobakma.

Saat memberikan sambutannya, Gubernur menyampaikan RS ini adalah unik karena menggunakan namanya.

“Terima kasih untuk doa – doa dari seluruh masyarakat Papua. Saya dipercayakan membangun Papua. Tetapi saya tidak mampu. Banyak hambatan dan tantangan. Kenapa harus diberikan nama rumah sakit Lukas Enembe? Ini luar biasa,” tuturnya dengan penuh haru.

“Adik Bupati (Ricky Ham Pagawak) sudah lakukan yang terbaik untuk Mamberamo Tengah. Saya pikir apa yang dibangun dan bermanfaat untuk masyarakat, terutama masyarakat kita aspek kesehatan sudah sangat dibutuhkan,” akuinya.

Di kesempatan itu, Gubernur meminta maaf berkali – kali karena nada bicaranya yang susah dicerna. Suaranya tidak bisa berbicara lancar seperti dulu.

Sementara itu, Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak (RHP) dihadapan tamu undangan mengungkapkan mengapa sampai dirinya berikan nama RSUD Lukas Enembe.

Saat PON XX Papua berlangsung, Gubernur Papua menyampaikan kepada dirinya bahwa akan meresmikan RSUD Lukas Enembe.

“Saya bilang aduh kaka ini mendadak, jadi saya harus bicarakan dengan dinas dan puji Tuhan apa yang Pak Gubernur pikirkan itu, itu dari Tuhan. Karena hari ini tepatnya Hari Kesehatan Nasional ke 57, yang Tuhan rencanakan beliau meresmikan satu rumah sakit dan delapan Puskesmas,” tuturnya.

Alasan Pemberian Nama

Di kesempatan itu, RHP meminta maaf karena tanpa seijin Gubernur dirinya menggunakan namanya. Bahkan orang tuanya, pimpinan gereja, Kepala Dinas Kesehatan juga tidak mengetahui mengapa diberikan nama Lukas Enembe.

“Pertama saya adalah kader alumni dan juga dibesarkan oleh Pak Gubernur di Manado. Itu dasar pertama. Kedua dalam gereja, beliau adalah senior saya. Ketiga nama Lukas Enembe itu juga diberikan oleh orang Mamberamo Tengah. Yang lebih penting adalah Nabi Lukas dalam injil Lukas adalah Tabib, kalau sekarang dibilang dokter,” tuturnya memberikan alasan.

RHP bersyukur atas rencana Tuhan yang indah ini.

Momen Gubernur Lukas Enembe saat menangis haru disela-sela penyampaikan sambutan

“Puji Tuhan, karena rencana Tuhan selalu merencanakan yang indah sebab ada nama Lukas di Alkitab adalah tabib atau dokter. Sehingga saya sebagai Bupati berpikir rumah sakit ini layak diberi nama Lukas Enembe,” sambungnya.

Ditambah lagi masyarakat Mamberamo Tengah dalam lingkup dua periode memberikan dukungan 100 persen kepada pasangan Lukmen. Sekalipun saat itu ada sahabatnya juga yang maju sebagai Gubernur.

“Itulah alasannya mengapa rumah sakit ini saya beri nama RS Lukas Enembe,” tandasnya.

Untuk itu, atas nama pemerintah, masyarakat dan gereja RHP menyampaikan terima kasih, karena meski dalam kondisi sakit, dan akan menyambut kedatangan Presiden RI Joko Widodo di Papua. Namun orang nomor satu di Papua ini tetap menyempatkan diri hadir di Mamberamo Tengah.

“Ini ada maksud Tuhan dibalik ini semua. Untuk itu saya dan semua staf saya, pimpinan DPRD dan masyarakat Mamteng. Seperti dukungan kami kepada kaka untuk menjabat dua periode. Dukungan doa-pun setiap saat mengalir agar Tuhan menjaga, melindungi dan memelihara kaka,” ungkapnya.

RHP mengapresiasi kehadirann Gubernur Lukas dan istri di pusat kota masuknya injil di Pegunungan Tengah.

“Dari injil itu yang akan jaga kaka. Injil itu adalah kekuatan kaka dan kami berdoa dimasa jabatan sisa dua tahun ini Tuhan akan kawal, jaga dan lindungi. Tuhan lebih besar daripada yang lain dan itu doa dan harapan kami,” ucapnya yang disambut isak tangis penuh haru Gubernur Lukas Enembe dan mama Yulce W. Enembe.

Dikesempatan itu, sebagai Bupati, dirinya mengucapkan terima kasih kepada mama terkasih Yulce W. Enembe yang selalu jaga Kaka, Bapa dan pemimpin Gubernur dalam menjalankan tugas Negara.

“Terima kasih juga kepada ajudan setia Gubernur bersama semua yang selalu mendampingi dan menjaga Gubernur serta beberapa pejabat provinsi yang selalu setia dan mengawal orang nomor satu di atas tanah ini,” pungkasnya.

Sebelumnya saat memberikan laporannya Ketua Panitia Dr Mathen Sagrim SKM, M.Kes menjelaskan rencana semula RSUD Lukas Enembe akan diresmikan pada 2019. Namun karena kesibukan Gubernur sehingga peresmiannya baru dapat dilaksanakan saat ini.

“Kami Pemerintah Kabupaten Mamberamo Tengah memberi nama khusus dua yakni RS Lukas Enembe dan Puskesmas Jikwanak,” ungkapnya.

Lanjutnya, semua bangunan dan fasilitas sudah ada.

Sebelumnya, setiap usulan disampaikan ke Kementerian Kesehatan, Menteri selalu menekankan bahwa pihaknya mengacu kepada Puskesmas dan RS yang sudah terigistrasi.

“Untuk kami di Papua jangan melihat itu dan melihat bagaimana keinginan kami untuk membangun di Tanah Papua supaya sejajar dengan kabupaten lain,” pungkasnnya.

OZIE

Exit mobile version