Pemkab Bursel Gelar Rapat Pokja Dewan Pengendalian Cadangan Pangan

Rapat Pokja Dewan Pangan Bursel

Koreri.com, Namrole – Pemerintah Kabupaten Buru Selatan (Bursel) melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) setempat menggelar Rapat Kelompok Kerja (Pokja) Dewan Pengendalian Cadangan Pangan.

Rapat berlangsung di kantor Dinas setempat, Senin (30/11/2021).

Rapat Pokja Dewan Pengendalian Cadangan Pangan Pemkab Bursel 2021 ini dibuka Asisten II Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat, Ahmad Sahubawa, mewakili Bupati Safitri Malik Soulisa selaku Ketua Dewan Ketahanan Pangan Daerah.

Sahubawa mengapresiasi dan menilai rapat pokja ini oleh OPD teknis sangatlah strategis.

“Kegiatan ini sebagai pemantapan sekaligus sinergitas program kegiatan lintas OPD berhubungan dengan ketahanan pangan di daerah saat ini,” ungkapnya.

Sahubawa mengungkapkan, tingginya pertumbuhan penduduk rata – rata Nasional masih mencapai 1,54 persen per Tahun.  Sementara Bursel sendiri, pertumbuhan penduduk lebih besar yaitu 1,75 persen pertahun.

“Dan adanya fenomena peningkatan proporsi penduduk kelas menengah ini semakin mendorong permintaan pangan tidak hanya dari sisi keragamannya saja, tapi juga kualitas dan keamanannya,” sambungnya.

Hal ini menjadi tantangan tersendiri, bagi para pelaku pangan khususnya di sektor hulu dimana menjadikan pangan tidak hanya berada namun berkualitas,

“Pengembangan cadangan pangan yang baik dinilai strategis dalam rangka mengatasi resiko situasi yang tidak normal akibat rawan pangan dan kondisi paceklik,“ jelasnya.

Sahubawa menuturkan, pengelolaan stok secara bijak di tingkat rumah tangga, masyarakat, pemerintah daerah, pemerintah pusat merupakan salah satu kunci tercapainya ketahanan pangan.

Dalam amanat Undang – undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan menegaskan bahwa tanggungjawab pemenuhan pangan terletak pada Pemerintah dan masyarakat secara bersama-sama.

Pemerintah bertugas menyelenggarakan pengaturan, pembinaan, pengendalian dan pengawasan antara lain melalui penyeleng­garaan cadangan pangan nasional hingga daerah bagi Masyarakat.

“Maka dari itu, Kebijakan Strategis Pangan yaitu terwujudnya kedaulatan pangan, meningkatnya akses pangan masyarakat, pengembangan pangan lokal hingga penguatan kelembagaan pangan,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan setempat, Abdul Hakim Tuankota dalam Rapat Pokja tersebut menyampaikan gambaran mengenai kondisi ketahanan pangan di daerah, permasalahan dihadapi hingga solusi yang ditawarkan.

Dia menyebutkan Pokja Dewan Ketahanan Pangan merupakan representasi dari upaya mewujudkan ketahanan pangan di daerah yang baik dan berkualitas.

Rapat ini dihadiri peserta dari OPD Dinas Pertanian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Bappeda, Dinas Perikanan, Desprindad, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, Bagian Ekbang dan Dinas Ketahanan Pangan.

JFL

Exit mobile version