Koreri.com, Jayapura – Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano meminta bandara Sentani diperketat dari masuknya orang dari luar Papua.
Hal itu dimaksudkan untuk mencegah penyebaran varian Omicron yang kini telah terdeteksi di Indonesia.
“Pengawasan di bandara harus diperketat, khususnya bagi penumpang dari luar Papua, karena hal itu bukan kewenangan Pemerintah Kota Jayapura,” pintanya di Jayapura, Jumat (17/12/2021).
Benhur juga berharap, Pemerintah Provinsi Papua proaktif dalam mengantisipasi penyebaran varian Omicron mengingat virus tersebut bisa saja dibawa warga yang bepergian dari luar Papua.
Untuk pengawasan di pelabuhan dan perbatasan RI-PNG, pihaknya akan memperketat.
“Saat ini, PLBN Skouw, Jayapura yang menjadi pintu masuk dan keluar dari Vanimo, Papua Nugini (PNG) masih ditutup,” kata dia.
Pemerintah Kota Jayapura, lanjut Benhur, hingga saat ini gencar melakukan vaksinasi kepada warga yang belum divaksin dan mereka yang belum lengkap memperoleh vaksin untuk menghindari penularan Covid-19, termasuk varian Omicron.
“Memang benar saat ini Pemkot Jayapura kembali menggandeng TNI-Polri untuk membuka gerai vaksin di tempat umum agar lebih mudah menjangkau mengingat itu salah satu upaya untuk menghindari penyebaran varian Omicron,” kata Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano.
Ia berharap dengan gencarnya vaksin, makin banyak warga divaksin sehingga kekebalan komunal dari penularan virus itu dapat terwujud, setelah tercapai 70 persen dari total sasaran mereka yang harus menjalani vaksinasi.
Benhur mengakui kasus COVID-19 di daerah tersebut sudah rendah.
Saat ini, tercatat hanya satu warga menjalani karantina mandiri akibat positif virus yang menjadi pandemi dunia sejak 2020 lalu.
Pihaknya juga selalu mengimbau masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan, yakni menggunakan masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan saat beraktivitas di luar rumah.
ZAN
