Koreri.com, Ambon – Ketegangan yang sempat terjadi antara desa Hulaliu dan desa Aboru, di Pulau Haruku kini berangsur kondusif kembali.
Pasca beberapa waktu lalu terjadi penembakan oleh orang tak dikenal yang terjadi di hutan antara kedua desa itu hingga mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dan luka-luka.
Guna meredam ketegangan tersebut, Dandim 1504 Ambon Kolonel Inf. D.C. Soumokil turun langsung ke Pulau Haruku sejak beberapa hari lalu hingga Kamis (17/2/2022).
Kedatangan Dandim guna bertemu dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat, menemui dan merangkul masyarakat agar suasana tidak semakin panas.
Didampingi Kapolres Ambon, Kapolsek Pulau Haruku serta beberapa pejabat Pemerintah setempat, Dandim melakukan komunikasi sosial untuk mendamaikan konflik yang terjadi antar desa tersebut.
Dandim mengatakan bahwa semua masalah pasti ada solusinya dan tidak perlu dengan jalan kekerasan yang justru merugikan semua.
“Kami sangat menyayangkan hal ini terjadi. Katong sesama basudara tidak seharusnya sampai bertikai karena suatu masalah. Oleh karena itu, kami hari ini hadir bersama- sama untuk mencari jalan terbaik agar tidak ada lagi konflik antar saudara sendiri,” ujarnya.
Dandim juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak mudah termakan kabar burung atau hoax yang menghasut.
Ia juga berharap masalah yang terjadi antara desa Hulaliu dan desa Aboru dapat diselesaikan dengan cara duduk bersama menggandeng semua pihak untuk mencapai mufakat demi kedamaian bersama.
Kapendam XVI Pattimura, Kolonel Arh. Adi Prayogo mengatakan selain untuk meredakan ketegangan di Aboru, kedatangan Dandim 1504 Ambon juga sebagai sarana mediasi.
“Kami berupaya meredakan, mencari solusi terbaik dari permasalahan yang ada disana bersama dengan pihak kepolisian. Saat ini kondisi di Aboru kondusif dan kami masih melaksanakan pengamanan dan upaya penyelesaian masalah” kata Kapendam, Sabtu (19/2/2022).
PDP-16