Koreri.com, Jayapura – Kelompok Separatis Teroris (KST) Papua kembali berulah.
Kali ini, aksi gerombolan pengacau keamanan tersebut dengan menembaki aparat Satgas Lanud Kopasgat yang bertugas di Bandara Aminggaru Ilaga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Sabtu (19/2/2022) pukul 07.56 Wit.
Akibat penembakan tersebut menyebabkan 1 orang prajurit Satgas atas nama Praka Fermansyah mengalami luka tembak pada bagian bahu kanan.
Insiden penembakan tersebut dibenarkan Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga, S.H., M.H dalam pernyataannya yang diterima media ini, Sabtu (19/2/2022).
“Aksi teror dilakukan KST, pada hari Sabtu (19/2/2022) pukul 07.56 Wit dengan menembak aparat TNI yaitu Satgas Lanud Kopasgat di Bandara Aminggaru Ilaga, Distrik Omukia Kabupaten Puncak, yang mengakibatkan Praka Fermansyah terkena tembakan pada bagian bahu kanan,” terangnya.
Kapendam menyebutkan korban luka tembak adalah anak asli Papua.
“Korban yang tertembak merupakan anak bangsa Indonesia asli Papua dari Suku Biak. Saat ini korban Praka Fermansyah dalam kondisi sadar dan sudah dievakuasi menuju Puskesmas Ilaga, Kabupaten Puncak dengan menggunakan ambulans milik Bandara Ilaga,” sebutnya.
Selanjutnya direncanakan korban akan dievakuasi menggunakan Heli TNI AU menuju Bandara Mozes Kilangin Mimika.
Kapendam menambahkan, gerombolan yang menembak aparat TNI sudah banyak melakukan aksi teror dan kekerasan.
“Aksi teror yang mereka lakukan sangat biadab, melanggar HAM, tidak berperikemanusiaan, bahka jelas tidak menginginkan pembangunan berjalan di Papua,” bebernya.
Tak hanya itu, banyak fakta menunjukkan KST adalah teroris, bahkan kerap menyebar berita hoax hingga merusak fasilitas umum.
“Kami mohon doanya agar aparat TNI ditembak KST segera pulih dan dapat bertugas kembali” pintanya.
Kapendam juga berharap aksi teror oleh KST segera dihentikan karena mengganggu jalannya roda pembangunan di Papua.
“Mari kita membangun Papua, menciptakan kedamaian, sehingga terwujud kesejahteraan masyarakat di Bumi Cenderawasih yang kita cintai bersama ini,” harap Kapendam XVII/Cenderawasih.
PDC-17