Koreri.com, Jayapura – Walikota Jayapura, DR. Benhur Tomi Mano, mengatakan Pemerintah Kota Jayapura telah membuka gedung LPMP Kotaraja untuk tempat isolasi mandiri terpust bagi pasien positf covid-19 dengan gejala ringan dan sedang.
“Kami siapkan dokter spesialis anak, dokter spesialis paru dan para medis untuk menangani para pasien yang positif covid-19 dengan gejala ringan dan sedang,” kata Walikota Jayapura, DR. Benhur Tomi Mano kepada wartawan usai dampingi Kapolda Papua, Kabareskrim Polri tinjua pelaksanaan vaksinasi serentak Polda Papua di terminal type A Entrop, Kota Jayapura, Jumat (18/2/2022).
Sementara pasien positif covid-19 dengan gejala berat rawat di rumah sakit. “Pasien positif covid-19 gejala berat kami inapkan di 8 rumah sakit di wilayah Kota Jayapura,” ujar BTM.
Walikota juga mengatakan ada 5 pasien covid-19 lari dari tempat isolasi di LPMP Kotaraja 4 perempuan 1 laki-laki.
Menurut BTM, kasus positif covid-19 terus meningkat di Kota Jayapura kebanyakan dari klaster pelabuhan laut Jayapura sehingga pemerintah kota jayapura punya kebijakan menyurati kementerian perhubungan untuk batasi kapal pelni yang masuk di pelabuhan laut jayapura.
“Sekarang tinggal 3 kapal yang masuk dan ada pelabuhan tertenu yang kami minta supaya jangan diangkut penumpangnya karena kami lihat hasil pemeriksaan tes antingen 30 persen positif covid-19 dan tanpa identitas diri yang jelas,” kata Walikota.
“Selain tiga kapal pelni juga kapal – kapa perintis yang masuk kota jayapura penumpangnya harus ada identitas diri jelas, e-KTP, vaksin dua kali atau satu kali,” pungkasnya.
Berdasarkan data sebaran covid-19 di Kota Jayapra, update per hari Jumat 18 Feburari 2022 komulaitf positif sebanyak 14.577, pasien sembuh 13.006, meninggal dunai 275 dan pasien sedang dirawat 1.296.
OZIE