Fraksi BTI DPRD Gelar Coffee Morning Bersama HKJM Kabupaten Jayapura

WhatsApp Image 2022 02 25 at 19.08.56
Ketua dan anggota Fraksi Bhinneka Tunggal Ika (BTI) DPRD, Kepala Badan Kesbangpol pose bersama Ketua dan pengurus HKJSM Kabupaten Jayapura di Cafe Tempat Teduh, Kompleks Masjid Agung Al-Aqsha, Sentani, Jumat (25/2/2022) / Foto: IDI

Koreri.com, Sentani – Fraksi Bhinneka Tunggal Ika (BTI) DPRD Kabupaten Jayapura gelar Coffee Morning bersama Himpunan Kerukunan Jawa Sunda Madura (HKJSM) di Cafe Tempat Teduh (TeTe) Kompleks Masjid Agung Al-Aqsha, Sentani, Kabupaten Jayapura, Jumat (25/2/2022).

Kegiatan coffee morning dibuka Ketua Fraksi Bhinneka Tunggal Ika (BTI) DPRD Kabupaten Jayapura H. Wagus Hidayat pada pukul 08.30 WIT.

Turut hadir Ketua HKJSM Kabupaten Jayapura H. Supardi, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Jayapura Abdul Hamid Toffir, Sekretaris Fraksi BTI DPRD Kabupaten Jayapura Eymus Weya, S.T., Anggota Fraksi BTI DPRD Kabupaten Jayapura Kilion Kogoya dan sejumlah pengurus HKJSM Kabupaten Jayapura.

Wagus Hidayat menyampaikan, bahwa dari pertemuan ini pihaknya banyak mendapat persoalan dan juga masukan.

“Jadi, banyak saran-saran, usulan, bahkan curhat dari masyarakat dampak banjir bandang yang sudah mereka rasakan dari tiga tahun lalu. Kemudian berbagai persoalan-persoalan di Kabupaten Jayapura tentang sarana dan infrastruktur jalan yang sudah memadai,” kata Wagus Hidayat kepada wartawan di Sentani, Jumat siang.

Melalui Coffee Morning, kata Wagus, pihaknya bisa mendengar keluhan, aspirasi dan masukan dari warga dalam hal ini ketua dan sejumlah pengurus HKJSM Kabupaten Jayapura.

“Kami sebagai anggota DPRD sebagai penerima aspirasi akan menindaklanjuti aspirasi dari mereka dengan menyampaikan langsung kepada saudara Bupati Jayapura beserta jajarannya,” ujarnya.

Politisi PPP ini menjelaskan aspirasi apa saja yang banyak disampaikan dalam coffee morning lebih banyak menyampaikan aspirasi tentang aktivitas keormasan juga dampak banjir bandang, serta infrastruktur yang ada di daerah kenambay umbay.

“Dari pertemuan ini kita dengar sisi keormasan. Karena banyak atau lebih dari 200 organisasi kemasyarakatan yang terdaftar di Badan Kesbangpol, tetapi hanya puluhan organisasi yang aktif,” katanya.

“Mungkin perlu reorganisasi kembali dengan memperbaiki dokumen-dokumen dan mereka harus mendaftar ulang di Badan Kesbangpol. Kemudian, juga kita ada dengar terutama dampak banjir bandang, serta infrastruktur di Kabupaten Jayapura yang perlu adanya perbaikan-perbaikan,” sambung Wagus.

Ketua HKJSM Kabupaten Jayapura H. Supardi, mengatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi acara temu ramah atau coffee morning yang digelar Fraksi Bhinneka Tunggal Ika DPRD Kabupaten Jayapura ini, karena sangat bagus dan positif.

“Jika seluruh fraksi dewan di DPRD Kabupaten Jayapura melakukan kegiatan seperti ini, maka kami pikir seluruh aspirasi masyarakat di daerah ini akan terserap,” ujar Haji Supardi.

Menurut pria yang akrab disapa Haji Pardi ini, pada intinya pemerintah tidak perlu banyak bekerja, cukup ormas Paguyuban ini diundang atau dilibatkan dan aspirasi-aspirasi yang disampaikan itu ditampung oleh pemerintah, maka semuanya akan efektif.

Akan tetapi, kenyataannya banyak hal yang dilakukan oleh pemerintah tidak selaras dengan apa yang diinginkan oleh masyarakat. Sehingga selama ini kegiatan-kegiatan pemerintah itu tidak efektif, apalagi hal-hal pembangunan terkesan kurang kemanfaatan bagi masyarakat.

“Jadi apa yang diinginkan masyarakat, itulah yang harus diserap. Pemerintah seharusnya tidak perlu banyak bergerak, cukup membuat kebijakan yang pro dengan masyarakat. Itu sudah cukup, karena itu sangat membantu,” kata Pardi.

“Saya berharap kepada seluruh fraksi-fraksi di DPRD Kabupaten Jayapura melakukan kegiatan semacam ini, dan sesering mungkin menyerap aspirasi masyarakat. Karena itu di biayai oleh negara, salah satunya dengan melakukan reses dan coffee morning,” pungkasnya.

IDI

Exit mobile version