Fokus  

Resmi, RSUD Provinsi Papua Barat Jadi Satu Faskes Umum

WhatsApp Image 2022 04 01 at 19.58.10
Direktur RSUD Provinsi Papua Barat dr Arnold Tiniap,M.Epid.(Foto : KENN)

Koreri.com, Manokwari– Mulai terhitung tanggal 1 April 2022 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Papua Barat resmi masuk dalam satu fasilitas kesehatan (Faskes) bagi pasien umum dan juga BPJS kesehatan.

“Selama hampir dua tahun kita masih terbatas melayani pasien yang terpapar corona virus disease 2019 (COVID-19) tapi mulai terhitung 1 April 2022 RSUD Provinsi Papua Barat menerima pasien umum,” kata Direktur RSUD Papua Barat dr Arnol Tiniap,M.Epid saat ditemui wartawan, Jumat (1/4/2022).

Dijelaskan Direktur RSUD bahwa salama ini pihaknya sedang mempersiapkan secara administrasi, bekerjasama dengan BPJS, kemudian asesmen dari perhimpunan Rumah Sakit seluruh indonesia dan dinyatakan layak dan siap melakukan pelayanan kepada pasien umum.

Sebelumnya manajemen RSUD Provinsi juga sudah melayani pasien BPJS sejak ada bekerjasama dengan BPJS kesehatan awal Maret 2022 lalu.

Dengan pelayanan pasien umum ini sejumlah fasilitas dan tenaga dokter ahli sedang disiapkan untuk menunjang pelayanan secara maksimal sehingga masyarakat dapat dilayani secara baik dan sesuai prosedur.

“Secara bertahap mengidentifikasi kebutuhan terutama di Manokwari, beberapa dokter spesialis yang kita belum punya seperti THT, Mata, Kulit dan Kelamin dan Jiwa,” ucap Arnol Tiniap.

Dijelaskannya bahwa, RSUD Provinsi Papua Barat memiliki dokter spesialis diantaranya spesialiss dasar ahli bedah, anak, penyakit dalam, orjim atau kandungan dan 2 spesialis penunjang yaitu Radiologi dan Patologi Klinik yang berhubungan dengan laboratorium.

Pelayanan kepada pasien umum ini termasuk rawat inap bagi mereka yang memang harus menjalani perawatan inap, meski fasilitas dalam ruangan belum lengkap dan akan dilengkapi secara bertahap.

Juru Bicara Satgas COVID-19 Provinsi Papua Barat ini mengatakan, RSUD Papua Barat ini akan menuju faskes rujukan namun masih dalam berproses baik administrasi maupun faktor pendukung lainnya seperti tenaga dokter.

KENN

Exit mobile version