Janji Berdayakan Anak Asli Mamberamo, GAM Tagih John Tabo – Eberd Mudumy

Ketua GAM Messy Basutey
Ketua Dewan Pimpinan GAM, Messy Basutey

Koreri.com, Burmeso – Janji politik Bupati Jhon Tabo dan wakilnya Eberd Mudumy yang akan memberdayakan anak asli Papua khususnya Mamberamo Raya  untuk menduduki jabatan eselon 2, 3, 4 yang memenuhi syarat kepangkatakan mulai ditagih.

Ketua Dewan Pimpinan Gerakan Anak Mamberamo Raya (GAM) Messy Basutey meminta pasangan JT-EM ini untuk menepati janjinya.

“Saya selaku Ketua GAM menagih janji politik yang disampaikan bapak Bupati dan Wakil Bupati bahwa akan memberdayakan anak asli Mamberamo untuk menjadi tuan di negeri sendiri. Kenapa janji itu tidak ditepati dan hampir sebagian besar pejabat yang ditunjuk baik eselon 2, 3, dan 4 diambil diluar dari daerah Pegunungan,” bebernya, Senin (11/7/2022).

Basutey mengingatkan, hendaknya penyusunan pelantikan kabinet JT-EM mulai dari Kepala OPD, Sekertaris OPD, Kabag, Kabid, Seksi-seksi dan lain-lainnya harus bisa mengakomodir anak asli Mamberamo Raya, karena kalau bukan sekarang kapan lagi mereka akan menjadi tuan di negeri sendiri.

“Kalau anak asli diberikan kesempatan menduduki jabatan maka mereka inilah yang bisa menjadi perpanjangan  tangan kepada keluarga masing-masing untuk kehidupan sehari-hari atau peningkatan ekonomi,” klaimnya.

Tak hanya itu, perputaran ekonomi dalam daerah bisa berjalan lancar agar masyarakat juga tidak selalu berharap Pemerintah daerah saja. Dengan begitu Pemda fokus pada pembangunan.

“Dan juga kami dari GAM minta dengan tegas kepada Bupati dan Wakil Bupati tidak usah bawa orang-orang dari luar masuk ke Mamberamo Raya untuk menduduki jabatan pimpinan OPD, Sekertaris OPD, Kabag, Kabid, Seksi Seksi, dan lain-lainnya lagi. Tidak semua ASN yang sudah lama bekerja sejak kabupaten ini ada hingga sekarang ini jelek, pasti ada baik baik kinerjanya itu yang bisa dipercayakan menduduki jabatan,” terang Messy.

Messy tak menampik jika penempatan pejabat merupakan hak prerogatif Bupati.

“Tetapi di lain sisi, saya perlu mengingatkan Bupati dan Wabup agar anak Mamberamo juga harus diperdayakan dan diberikan kesempatan diatas negerinya sendiri,” tegasnya.

NAP

Exit mobile version